Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Karung Daging Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Perbatasan

Kompas.com - 31/05/2022, 08:59 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia, Batalyon Artileri Medan (Armed) 18/Komposit Buritkang, mengamankan sembilan karung berisi daging ilegal asal Malaysia, Senin (30/5/2022).

Sembilan karung tersebut berisi sekitar 383 Kg daging bermerek Allana dan 10,2 Kg nugget asal Malaysia. Daging ilegal tersebut dibawa masuk Indonesia menggunakan perahu.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18 Komposit Buritkang Letkol Arm Yudhi Ari Irawan mengatakan, barang-barang ilegal tersebut milik dua pedagang pasar yakni R (52) dan T (55), warga Nunukan.

"Barang berisi daging ilegal tersebut dibawa melintasi Pos Dalduk kami, di Aji Kuning Pulau Sebatik. Kita langsung amankan sebagai respon adanya peningkatan peredaran daging ilegal di perbatasan RI-Malaysia,’’ujarnya, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Polisi Bongkar Penimbunan Solar Subsidi Ilegal di Karimun, 3 Orang Ditangkap

Yudhi menegaskan, adanya daging illegal pada dasarnya telah melanggar Undang Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan. Selain itu, saat ini Indonesia tengah mewaspadai adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kita blockade PMK di perbatasan Negara. Apalagi daging ini ilegal yang tidak melalui prosedur karantina dan jalur resmi. Tentu sangat riskan," tegasnya.

Kedua pemilik daging ilegal tersebut diberikan sosialisasi dan edukasi. Keduanya juga diminta untuk menandatangani perjanjian agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Untuk sembilan karung daging Allana ilegal dan nugget, diserahkan kepada pihak Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan. Barang tersebut, akan dimusnahkan sebagai antisipasi penularan wabah virus Penyakit Kuku dan Mulut yang saat ini sedang mewabah di beberapa wilayah di Indonesia" tegasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com