SORONG, KOMPAS.com - Puluhan tenaga kesehatan dari sepuluh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan RSUD Sele Be Solu Kota Surung menggeruduk Kantor Wali Kota Sorong.
Mereka mempertanyakan pembayaran insentif Covid-19 pada November dan Desember 2021 serta tunjangan penghasilan pegawai pada 2022. Total dana insentif dan tunjangan yang dituntut para tenaga kesehatan itu mencapai Rp 2 miliar.
Baca juga: Menang di PTUN, Bupati Sorong Selatan Cabut Izin Perkebunan 2 Perusahaan Sawit
Awalnya, puluhan tenaga kesehatan itu berkumpul di RSUD Sele Be Solu. Mereka lalu menuju Kantor Wali Kota Sorong untuk menyampaikan aspirasinya.
Akibat aksi para tenaga kesehatan itu, pelayanan di RSUD Sele Be Solu sempat terganggu.
"Kami minta tunjangan penghasilan pegawai (TPP) tahun 2022 dan insentif Covid-19 yang belum dibayar sejak November hingga Desember 2021," kata salah satu tenaga kesehatan, Yani di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (24/5/2022).
Yani mengatakan, berdasarkan pertemuan dengan Wali Kota Sorong dan Dinas Kesehatan, insentif itu akan dibayar pada Senin pekan depan.
"Meski beliau (Walikota) sudah perintah minggu kemarin untuk membayar namun ditunda lagi hingga hari senin," ujar Yani.
Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, kedatangan puuhan tenaga kesehatan itu merupakan hal yang wajar.
Namun, kata dia, para nakes seharusnya berkoordinasi dengan pimpinan rumah sakit dan dinas kesehatan.
Lambert mengaku telah memanggil dinas kesehatan untuk menangani masalah insentif itu kemarin.
Baca juga: Mahasiswa di Sorong Demo Sambut Kedatangan Deputi BNPP, Ini yang Disampaikan
"Saya sudah mendapat informasi dari kepala dinas kesehatan dan kasubag keuangan hak mereka sekitar Rp 2 miliar lebih, saya sudah perintahkan langsung tolong di perhatikan agar secepatnya di proses untuk membayar hak mereka (nakes)," kata dia.
Lambert berharap para nakes tetap bersabar karena sistem pengelolaan keungan daerah tahun ini agak berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.