Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK, Pemkot Batam Sarankan Hewan Kurban dari Bali

Kompas.com - 20/05/2022, 22:07 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini dinyatakan aman dari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dari hewan ternak.

Kendati demikian Pemkot Batam meminta pelaku usaha hewan ternak untuk tetap berhati-hati dalam memasukan hewan ternak ke Batam.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam, Mardanis menyarankan, pelaku usaha hewan kurban yang ada di Batam untuk mensuplai sapi-sapi dan kambing dari Bali.

Baca juga: Dampak PMK, Harga Daging Segar di Batam Merangkak Naik

Hal ini dilakukan karena hewan kurban dari daerah tersebut sudah teruji kesehatannya dan sudah dinyatakan bebas dari kasus PMK.

“Kami sarankan agar pedagang hewan kurban di Batam untuk mengambil sapi-sapi dan kambing dari Pulau Bali,” kata Mardanis melalui telepon, Jumat (20/5/2022).

Mardanis mengakui, Pemkot Batam melarang keras sapi-sapi dan kambing dari Lampung keluar dan dimasukan ke Batam.

“Apalagi ada edaran dari pemerintah pusat yang melarang mensuplai sapi Lampung, karena sapi-sapi di sana sudah ada yang terkena kasus PMK,” papar Mardanis.

“Bahkan karantina juga melarang Jambi untuk mengeluarkan sapi transit dari Lampung, makanya kami sarankan agar mengambil sapi dari Bali,” tambah Mardanis.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Padang Bertambah, Peternak Diminta Perhatikan Kebersihan Kandang

Untuk menimalisir dan memperkecil transportasi, Mardanis menyarankan para pedagang hewan kurban di Batam untuk patungan menyewa kapal yang bisa membawa 500 ekor hewan kurban, baik itu sapi maupun kambing.

“Jadi dari Pulau Bali bisa langsung ke Pulau Batam dengan kurun waktu satu mingguan dengan transportasi laut, karena kami Pemkot Batam tidak akan merekomindasi sapi luar yang bukan dari Bali,” tutur Mardanis.

Mardanis juga meminta masyarakat Batam tidak Panik, karena semua persoalan pasti ada jalan keluarnya.

“Untuk stok saat ini masih aman apalagi perjalanan dari Bali ke Batam juga tidak lama, jadi tidak ada yang dikhawatirkan,” pungkas Mardanis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com