Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak PMK, Harga Daging Segar di Batam Merangkak Naik

Kompas.com - 20/05/2022, 18:18 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Harga daging segar di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) perlahan merangkak naik. Hal ini diprediksi akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang berimbas pelarangan masuknya hewan kurban dari Sumatera Selatan dan Lampung.

Satriyo, salah seorang penjual daging segar di Pasar Tiban Centre, Sekupang, Batam mengatakan, saat ini stok daging segar masih aman untuk satu bulan ke depan. Namun, harga jual perlahan naik.

“Kemarin masih Rp 130.000 perkilonya, sekarang sudah menjadi Rp 160.000 perkilonya,” kata Satriyo ditemui di lokasi lapaknya, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: 1.259 Sapi Terjangkit PMK di Aceh Tamiang Sembuh, Pengetatan Masih Dilakukan

Kenaikan ini, sambung dia, dikarenakan stok yang mulai berkurang. Sementara sapi dari luar Kepri terancam tidak bisa masuk. 

Seiring dengan aturan pemerintah terkait pelarangan memasukkan hewan kurban dari Sumatera Selatan dan Lampung akibat penyakit PMK.

“Kami berharap kebijakan ini dapat dikaji ulang. Karena jika tidak, tidak menutup kemungkinan Batam krisis daging segar,” terang Satriyo.

Kembali ia mengatakan, berkurangnya stok juga dipengaruhi akan masuknya perayaan Idul Adha, yang tentunya akan banyak permintaan hewan kurban seperti sapi dan kambing.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Padang Bertambah, Peternak Diminta Perhatikan Kebersihan Kandang

Hal serupa disampaikan Uda Joni, pedagang daging es atau daging beku di pasar Tiban Centre. Ia mengaku, harga daging segar dan daging es perlahan meningkat.

"Daging beku juga naik, kemarin masih Rp 55.000 perkilo, sekarang naik menjadi Rp 65.000 perkilonya,” tutur Uda Joni.

Uda Joni mengatakan, kenaikan ini juga diakibatkan tingginya permintaan. Sebab stok daging segar mulai berkurang, permintaan daging es pun perlahan naik.

“Kami berharap mendekati Idul Adha normal, karena meski daging es, stoknya juga sulit, karena masuknya dari luar Indonesia, bukan dari Jakarta,” jelas Uda Joni.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam, Mardanis belum berhasil dikonfirmasi terkait stok hewan seperti sapi yang ada saat ini di Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com