1.259 Sapi Terjangkit PMK di Aceh Tamiang Sembuh, Pengetatan Masih Dilakukan

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengklaim 1.259 dari 5.172 sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kabupaten itu telah sembuh, Jumat (20/5/2022).

Kepala Hubungan Masyarakat Pemkab Aceh Tamiang Azwanil Fakhri menyebutkan, saat ini masih ada 3.913 sapi yang terjangkit PMK, tersebar di 12 kecamatan Aceh Tamiang.

Dia menambahkan, 12 kecamatan yang menjadi sentra penyebaran penyakit PMK yaitu Kecamatan Bandar Pusaka, Sekerak, Kota Kuala Simpang, Tamiang Hulu, Tenggulun, Karang Baru, Seruway, Bendahara, Banda Mulia, Manyak Payed, Rantau, dan Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Banyumas Bertambah Jadi 6 Ekor, Pemeriksaan Diperketat

“Kabar baiknya, sampai sekarang belum ada tambahan sapi mati. Jumlahnya masih 13 sapi yang mati karena terjangkit penyakit PMK," sebut Azwanil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Dia menyebutkan, data dari satuan tugas penanganan penyakit PMK di Aceh Tamiang, sapi yang terjangkit PMK terus membaik dari hari ke hari.

“Setiap hari diupdate data terbaru. Sehingga diketahui upaya pengobatan beruba pemberian vitamin dan vaksin untuk sapi ini berjalan dengan baik. Buktinya banyak yang sembuh dalam sepekan ini,” katanya.

Pencegahan PMK

Meski begitu, sambung Azwanil, langkah pencegahan terus dilakukan hingga kabupaten itu benar-benar dinyatakan bebas dari penyakit PMK untuk hewan ternak.

Pencegahan dilakukan dengan melarang semua angkutan hewan ternak masuk ke Kabupaten Aceh Tamiang dan penutupan pasar hewan.

Tim terpadu satuan tugas penanganan pencegahan PMK juga setiap hari pro aktif mendatangi peternak di seluruh kecamatan.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Banyumas Bertambah Jadi 6 Ekor, Pemeriksaan Diperketat

“Nanti akan diumumkan kebijakan baru, jika semua sapi sudah sembuh. Kita harap, tim dokter hewan yang bekerja ini bisa mengatasi semua penyakit PMK. Sehingga Aceh Tamiang bisa segera terbebas dari penyakit PMK yang mewabah di seluruh Indonesia,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan Kementerian Pertanian RI menetapkan Aceh Tamiang, Provinsi Aceh sebagai daerah wabah penyakit PMK. Sekadar diketahui, penyakit PMK juga ditemukan di Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen dan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.