Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Lampung: Arus Balik Pemudik dari Sumatera Diprediksi Lebih dari 200.000 Kendaraan

Kompas.com - 05/05/2022, 14:20 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Jumlah kendaraan dalam arus balik pemudik pada Lebaran 2022 diprediksi mencapai lebih dari 200.000 kendaraan.

Ratusan ribu kendaraan ini akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dan Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugiatno mengatakan, prediksi itu berdasarkan total data pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik kemarin.

Baca juga: Kemenhub Siapkan 8 Kapal Besar di Pelabuhan Panjang Lampung Saat Arus Balik

"Total kendaraan yang masuk ke Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni mencapai 209.000 kendaraan, diprediksi kendaraan dalam arus balik nanti lebih dari jumlah tersebut," kata Hendro dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022).

Hendro mengatakan, diperkirakan peningkatan jumlah penumpang akan terjadi mulai Jumat (6/5/2022).

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh personel yang terlibat bisa mengamankan arus balik pemudik.

Baca juga: Ini Layanan Balik Gratis bagi Warga DKI Jakarta yang Mudik ke Lampung, Begini Cara Daftarnya

"Lampung sekarang menjadi titik sentral, dan orang melihat bagaimana pengamanan arus balik, dengan harapan penanganannya harus lebih baik dari arus mudik," kata Hendro.

Pemudik seberangi Selat Sunda capai 1,6 juta orang

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan jumlah total pemudik yang menggunakan angkutan penyeberangan di Selat Sunda mencapai 1,6 juta orang.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding pemudik di moda transportasi lain.

"Baik itu di Pelabuhan Bakauheni maupun Pelabuhan Merak, total jumlahnya mencapai 1,6 juta orang. Ini melebihi penumpang pada transportasi lainnya," kata Budi Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Pemudik Motor dari Pelabuhan Bakauheni Bisa Dikawal Polisi agar Aman Lewati Jalur Rawan Begal, Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com