Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Masyarakat Beli Tiket Kapal dari Sekarang, Polda Lampung Ungkap Lokasi Pembeliannya

Kompas.com - 03/05/2022, 19:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung mengimbau para pemudik membeli tiket kapal secara daring atau online jauh-jauh hari untuk arus balik Lebaran mendatang.

Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya penumpukan pemudik karena membeli tiket kapal secara reguler di pelabuhan.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, masyarakat sudah bisa membeli tiket dari sekarang.

"Ini untuk mencegah kemacetan yang timbul karena antrean pemudik yang membeli tiket di pelabuhan," kata Pandra dalam keterangan tertulis, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Imbau Saat Arus Balik Masyarakat Berangkat Lebih Awal demi Hindari Macet

Menurutnya, selain bisa dibeli secara online, tiket kapal juga bisa dibeli secara langsung di tiga lokasi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang telah disediakan.

"Ada tiga lokasi di jalinsum atau jalan arteri untuk membeli tiket kapal ini," kata Pandra.

Tiga lokasi itu yakni di RM Siang Malam (Kecamatan Penengahan), RM Tiga Saudara (Kecamatan Ketapang), dan RM Raja Alam.

Selain itu, tiket juga bisa dibeli di Jalan Tol Lampung yakni di rest area KM 49B, KM 87B, dan KM 20B. Tiga rest area ini berada di jalur yang menuju Pelabuhan Bakauheni.

Pandra mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan balik agar melakukan pemeriksaan kondisi fisiknya maupun melakukan pengecekan terhadap kendaraannya.

Selain itu, selama dalam perjalanan masyarakat dapat memanfaatkan pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan), dan pos terpadu baik yang ada di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalinsum, maupun di Pelabuhan Bakauheni.

"Jika ngantuk agar jangan dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan. Lebih baik istirahat terlebih dahulu sampai badan fit kembali baru melanjutkan perjalanan," kata Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com