Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

514 Napi di Palopo Dapat Remisi, Kapasitas Lapas Masih Penuh

Kompas.com - 03/05/2022, 08:45 WIB
Amran Amir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Sedikitnya 514 orang narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA (Lapas), Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mendapat remisi Idul Fitri 1443 Hijriyah, mereka yang mendapat remisi dinilai berkelakuan baik di dalam lapas.

Kepala Lapas Palopo Jhonny H Gultom mengatakan, pemberian remisi dilakukan pada Senin (2/5/2022) kemarin setelah para Napi melaksanakan salat Idul Fitri bersama para pegawai Lapas di

“Sebanyak 514 Napi mendapat remisi Idul Fitri, pemberian remisi mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari dan 2 bulan, dari 514 orang terdapat 29 yang bebas bersyarat,” kata Jhonny, saat dikonfirmasi, Selasa (03/5/2022) pagi.

Baca juga: Dapat Remisi Idul Fitri, Ridho Rhoma Bebas setelah 16 Bulan Dipenjara

Menurut Jhonny, para Napi yang mendapat remisi didominasi oleh kasus narkotika dan kasus pidana umum.

“Kasus narkotika sebanyak 333 orang, kasus pidana umum 181 orang dan kasus lainnya yakni illegal logging 1 orang dan perdagangan orang atau human traficking 2 orang,” ucap Jhonny.

Dengan pemberian remisi ini, Kalapas Palopo berharap kepada warga binaan agar senantiasa mengikuti pembinaan dengan baik.

"Menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalani pembinaan di Lapas Kelas IIA Palopo," harap Jhonny.

Lanjut Jhonny, saat ini jumlah penghuni lapas palopo telah melebihi kapasitas yakni 805 orang yang terdiri dari tahanan 70 orang dan napi 735 orang yang seharusnya kapasitas Lapas hanya 359 orang.

Baca juga: Ratusan Napi di Lapas Tuban Dapat Remisi Lebaran, Sebagian Besar Kasus Narkotika

“Kapasitas penuh sudah barang tentu menjadi beban negara, namun demikian pemerintah melalui Kemenkumham terus melakukan penerobosan, inovasi didalam aturan-aturan sehingga salah satunya untuk penyesuaian atau adaptasi pandemi Covid-19 melalui peraturan Kemenkumham yaitu berlakunya bebas bersyarat dengan program asimilasi di rumah, dan ini sangat terbantu sebagai contoh pada bulan April ada 39 orang yang bebas bersyarat,” ujar Jhonny.

Salah seorang Napi Normayanti mengungkapkan rasa syukurnya atas pemberian remisi di hari raya.

“Terima kasih pak Kalapas dan jajarannya atas remisi dan binaannya selama ini, saya sedikit bernafas lega dan mendapat keringanan,” tutur Normayanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com