BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebuah alat berat yang diangkut kapal tongkang, Senin (2/5/2022) kemarin, tercebur di Perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Akibat peristiwa tersebut, seorang operator alat berat bernama Matius Ili turut tercebur ke laut bersama alat berat dan dinyatakan hilang.
"Telah terjadi insiden di mana dozer (alat berat) dengan operator bernama Matius Ili merosot dan tercebut turun ke bawah," ujar Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad, Senin malam.
Baca juga: Dinkes Jabar Catat 224 Kecelakaan Selama H-4 hingga H-2 Lebaran
Amrad memastikan, telah menerjunkan tim untuk mencari korban.
Untuk memaksimalkan pencarian, operasi akan dilakukan dengan teknik penyelaman menggunakan tiga set alat selam.
"Saat ini proses pencarian dengan teknik penyelaman sedang dilakukan oleh tim Basarnas dan Ditpolair Polda Kalsel di lokasi kejadian," ujar dia.
Amrad menambahkan, kondisi cuaca di lokasi kejadian cukup bergelombang. Namun hal itu tak menghalangi tim Basarnas untuk mencari korban.
"Adapun cuaca di lokasi saat ini berawan dengan kondisi angin sedang serta gelombang sedang, jadi kita akan memaksimalkan semua peralatan yang ada, harapannya agar korban cepat diketemukan," tambah dia.
Baca juga: Bayi 9 Bulan Tewas, Ini Kronologi Kecelakaan di Jalan Daendels, Mobil Hindari Aspal Berlubang
Dugaan sementara, alat berat yang biasa dikemudikan korban tercebur ke laut dikarenakan beberapa bagian disebelah kanan tongkang mulai keropos sehingga tak mampu lagi menahan beban berat.
"Karena kondisi sideboard tongkang sebelah kanan belakang kondisinya keropos dan korosi," pungkas Rahmat Subhakti yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) kapal tongkang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.