YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, DI Yogyakarta melanjutkan pencarian nelayan yang hilang di perairan Gunungkidul saat melakukan perjalanan dari Malang, Jawa Timur menuju ke Cilacap, Jawa Tengah.
"Pencarian hari kedua atau hari ini mulai sejak jam 06.00 WIB," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara saat dihubungi melalui telepon Selasa (3/5/2022).
Tim akan dibagi untuk mencari tiga awak kapal Mandala Putra yang bernama Anggi Pratama, Riki, Hendra.
Tim pertama yakni 3 tim SAR dan nelayan akan melakukan penyisiran dengan menggunakan Kapal sekoci milik nelayan.
"Tim kedua yakni 3 tim SAR akan dilakukan penyisiran menggunakan perahu Jukung dari pantai Siung mengarah ke barat," ucap Sunu.
Baca juga: 3 Nelayan Hilang di Laut Yogyakarta, Tim SAR Baru Temukan Serpihan Kapal
Adapun tim ketiga yakni tim darat akan dilakukan monitoring ke pantai Ngitun sekalain dengan penjagaan pam lebaran.
"Personil kita bagi sekaligus pengamanan libur Lebaran," kata Sunu.
Sebelumnya, kronologi hilangnya kapal ini bermula saat kapal 10 GT berisi tiga orang yakni Anggi Pratama (19) warga Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul, Riki (21), dan Hendra (23) keduanya warga Cilacap, Jawa Tengah.
Mereka melakukan perjalanan dari Malang, Jawa Timur tujuan ke Cilacap dan ketiga nelayan ini sempat melakukan kontak dengan Poniman (55), nelayan asal Girisubo Jumat (29/4/2022) pukul 02.45 WIB.
"Saat itu mereka mengabarkan kapal mengalami panas mesin sehingga harus dilakukan pendinginan di tengah Pantai Baron. Beberapa saat kemudian ABK sudah tidak bisa di hubungi lagi hingga saat ini," kata Sunu.
Baca juga: 4 Nelayan Hilang Akibat Puting Beliung di Kepulauan Seribu
Tim SAR menerima laporan hilangnya kapal pada Minggu (1/2/2022) langsung melakukan pencarian.
Sunu mengatakan saat pencarian ditemukan serpihan kapal di sekitar Tebing Umbul, Sebelah Barat Pantai Ngitun, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul.
"Anggota SAR bersama beberapa nelayan menggunakan kapal sekoci milik nelayan, melakukan penyisiran mengarah ke barat dari Pantai Sadeng. Sesampainya di depan Tebing Umbul sebelah barat Pantai Ngitun, ditemukan beberapa serpihan puing kapal dan diduga kuat serpihan tersebut adalah serpihan kapal yang hilang kontak," ucap dia. (K125-17)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.