Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di GT Kramasan Menuju Palembang Kerap Licin Saat Hujan, Pemudik Diimbau Waspada

Kompas.com - 30/04/2022, 08:09 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Para pemudik diimbau waspada saat keluar dari Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, menuju Kota Palembang, Sumatera Selatan, karena jalan licin akibat hujan, Sabtu (30/4/2022) dini hari.

"Waspada dengan tidak memacu kendaraan berkecepatan tinggi dan saling mendahului satu sama lain untuk menghindari tergelincir," kata personel Satlantas Polrestabes Palembang Aipda D Reza di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Musi 2022 di depan Gerbang Tol Kramasan, Sabtu.

Baca juga: 2 Ruas Jalan Tol Trans-Sumatera Akan Dibuka Fungsional untuk Satu Arah, Ini Jadwalnya

Sebelumnya, hujan dengan intensitas rendah mengguyur Kramasan dan area sekitarnya, khususnya di perbatasan Kabupaten Ogan Ilir- Kota Palembang sejak Sabtu pukul 02.38 WIB.

Hujan menyebabkan ruas Jalan Sriwijaya Raya, Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Bypass Alang-alang Lebar Kota Palembang menjadi basah dan licin.

Jalan-jalan tersebut merupakan jalur perlintasan bagi pemudik yang hendak menuju Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Lubuk Linggau, ataupun Provinsi Jambi hingga Sumatera Utara.

Baca juga: H-3 Lebaran, 13.000 Kendaraan Pemudik Lintasi Gerbang Tol Kramasan

Saat berita ini diturunkan, kendaraan pemudik masih terus melintas di Gerbang Tol Kramasan. Sebagian besar rombongan kendaraan pemudik meliputi mobil bus AKAP, mobil pribadi dengan bagasi di atap, hingga minibus travel berpelat dari Pulau Jawa dan sekitarnya. Tampak pula mobil truk angkutan bak besar.

Sebaliknya, arus kendaraan pemudik yang hendak menuju ke Provinsi Lampung dan Pulau Jawa dan sekitarnya yang hendak melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) juga ramai masuk melalui Gerbang Tol Kramasan.

Berdasarkan pelat kendaraan, para pemudik tersebut terpantau berasal dari Pekanbaru, Jambi, Padang dan termasuk Kota Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com