Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Periksa Perekrut dan Calon Pekerja Asal NTT yang Diamankan Saat Hendak ke Malaysia

Kompas.com - 19/04/2022, 10:54 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali memeriksa para calon pekerja dan seorang perekrut berinisial VL. Mereka diperiksa di kantor Polres Flores Timur, Selasa (19/4/2022).

Pemeriksaan kali ini adalah pemeriksaan yang kedua setelah sebelumnya, Senin (18/4/2022), mereka diperiksa sepulang dari Makassar.

Para calon pekerja dan perekrut ini diamankan aparat Kepolisian Pelabuhan Makassar saat hendak diberangkatkan ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Polisi Periksa Calo dan 6 Calon Pekerja Asal NTT yang Diamankan Saat Hendak ke Malaysia

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Flores Timur, Ipda Sanusi Anwar mengatakan, hingga kini penyidik masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Sementara masih dalam penyidikan. Kita baru minta keterangan para saksi dulu," ujar Sanusi saat dihubungi, Selasa pagi.

Baca juga: Calo Rekrut 6 Pekerja Asal NTT dan Hendak Diberangkatkan ke Malaysia, Polisi Didesak Segera Memproses Hukum

Sanusi menambahkan, pihaknya kembali memeriksa para pekerja ini untuk mendalami keterangannya.

"Pagi ini baru diperiksa lagi," pungkasnya.

Pegiat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kabupaten Flores Timur, Benedikta Da Silva Noben mengatakan, pemeriksaan terhadap para calon pekerja ini sudah memasuki hari kedua.

"Kemarin diperiksa sampai pukul 03.30 Wita, lalu mereka suruh kembali ke rumah. Hari ini datang kembali untuk pemeriksaan selanjutnya," ujar Benedikta saat dihubungi, Selasa pagi.

Benedikta berujar, sebelum kembali ke rumah, para calon pekerja ini diantar ke kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnakertrans) untuk diberi arahan tentang bekerja di luar negeri.

"Untuk yang rumah jauh masih berada di rumah Aman Yayasan PBB Kasih Flores Timur," pungkasnya.

Sebelumnya, para calon pekerja ini tiba di Pelabuhan Larantuka, Senin (18/4/2022). Mereka dijemput aparat menuju kantor Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur untuk menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com