Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Calo dan 6 Calon Pekerja Asal NTT yang Diamankan Saat Hendak ke Malaysia

Kompas.com - 18/04/2022, 11:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), memeriksa calo atau perekrut tenaga kerja berinisial VL dan enam calon pekerja yang direkrutnya.

Pemeriksaan itu dilakukan setelah aparat menjemput mereka di Pelabuhan Laut Larantuka, Flores Timur, Senin (18/4/2022).

Calo beserta calon pekerja itu diamankan aparat Kepolisian Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (10/4/2022) saat hendak berangkat menuju Malaysia.

Baca juga: Wabup Flores Timur Biayai Pendidikan Anak Katarina Kolin, Calon Pekerja yang Ditipu Calo

Dari Makassar, para calon pekerja ini dijemput menggunakan transportasi laut KM Lambelu. Saat tiba di Pelabuhan Larantuka, mereka langsung dijemput aparat menuju kantor Polres Flores Timur.

Kepala Seksi Hubungan Mayarakat (Kasi Humas) Polres Flores Timur, Ipda Sanusi Anwar mengatakan, perekrut dan enam calon pekerja ini sedang menjalani pemeriksaan oleh polisi.

"Betul, mereka sedang diperiksa oleh aparat di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter)," ujar Sanusi saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.

Baca juga: Calo yang Rekrut Pekerja Asal NTT Minta Perlindungan, BP2MI Flores Timur: Kami Tidak Bisa Apa-apa

Sanusi belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan pemeriksaan itu.

"Sementara diperiksa. Nanti, akan diinformasikan," kata Sanusi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Badang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kabupaten Flores Timur, Benedikta da Silva Noben mengatakan, enam calon pekerja itu dijemput dari Makassar bersama calo yang merekrutnya.

"Mereka sudah tiba. Termasuk perekrut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Sebelumnya, enam calon pekerja asal Flores Timur diamankan aparat Kepolisian Pelabuhan Makassar saat hendak diberangkatkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Enam pekerja ini direkrut oleh VL dan dijanjikan untuk bekerja di Jakarta dengan gaji Rp 4 juta per bulan.

Namun, bukannya bekerja di Jakarta, VL justru hendak membawa mereka ke Kuala Lumpur, Malaysia, melalui Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com