Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kaum Perempuan Manggarai Timur Hidangkan Ubi Kayu dan Ketupat untuk Gubernur NTT...

Kompas.com - 18/04/2022, 06:22 WIB
Markus Makur,
Andi Hartik

Tim Redaksi


BORONG,KOMPAS.com - Sekelompok perempuan di Kampung Pong Keling-Kobok, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghidangkan ubi kayu dan ketupat untuk Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Sabtu (16/4/2022).

Bukan karena tidak menanak nasi, hidangan itu bertujuan untuk menghidangkan pangan lokal.

Ubi kayu dan ketupat itu dimasak bersama-sama oleh kaum perempuan di Kampung Pong Keling-Kobok, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba.

Baca juga: Viktor Laiskodat: Kalau Gubernur Pintar tapi Kadesnya Hanya Melotot, Tidak Akan Maju

"Sejak tadi malam, Jumat (15/4/2022), kami sudah menyiapkan bahan-bahan pangan lokal. Ubi kayu dan masak ketupat. Tadi subuh kami bangun dan memasak pangan lokal. Bagi kami, ini merupakan kunjungan pertama dari Gubernur NTT di Kampung Pong Keling-Kobok yang terkenal dengan olahan minuman tradisional tuak atau sopi kobok," kata Ester Nde (45), salah satu ibu rumah tangga (IRT) di kampung tersebut.

Ester Nde berterima kasih atas kunjungan orang nomor satu di Nusa Tenggara Timur itu karena telah meluangkan waktunya yang padat untuk bertemu dengan masyarakat di Kampung Pong Keling-Kobok.

Baca juga: Bermalam di Rumah Warga Aemalu, Gubernur NTT: Saya Datang ke Sini Mau Bayar Utang...

"Saya tidak bisa menahan rasa haru dan menangis atas kunjungan Gubernur Nusa Tenggara Timur yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Saya mewakili kaum perempuan menyampaikan terima kasih atas kunjungan ini," ucap Ester Nde saat dialog dengan Gubernur NTT.

Selain itu, Ester Nde menyampaikan isi hatinya tentang UMKM di kampung itu, khususnya penjualan minuman tradisional tuak atau sopi kobok dengan penyulingan tradisional. Dulu, usaha minuman tradisional memiliki label, tapi kini label itu tidak dipakai lagi.

Ester Nde berharap Pemerintah Provinsi NTT melindungi usaha kecil warga di Kelurahan Rongga Koe karena merupakan sumber ekonomi keluarga.

"Saya berharap Gubernur NTT melindungi perajin minuman tradisional di Kelurahan Rongga Koe. Hasil penjualan minuman tradisional ini untuk membiayai pendidikan anak-anak sekolah dan juga keperluan lain dalam hidup keluarga," harapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com