Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calo Rekrut 6 Pekerja Asal NTT dan Hendak Diberangkatkan ke Malaysia, Polisi Didesak Segera Memproses Hukum

Kompas.com - 18/04/2022, 17:36 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Flores Timur, NTT, diminta untuk memproses hukum VL, perekrut enam pekerja yang diamankan aparat Kepolisian Pelabuhan Makassar, Minggu (10/4/2022).

VL diketahui merekrut enam pekerja ini untuk bekerja di Jakarta, dengan gaji Rp 4 juta sebulan.

Baca juga: Polisi Periksa Calo dan 6 Calon Pekerja Asal NTT yang Diamankan Saat Hendak ke Malaysia

 

Namun, bukannya ke Jakarta, VL justru membawa mereka ke Kuala Lumpur, Malaysia melalui Makassar.

Kasus ini kemudian terkuak ketika anak salah seorang calon pekerja melaporkan VL ke polisi.

Polisi desak memproses hukum

Ketua Garda Buruh Migran Kabupaten Flores Timur, Benedikta da Silva Noben menilai, apa yang dilakukan VL terhadap enam calon pekerja ini termasuk kategori tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berat.

"Diproses hukum agar bisa membuat efek jera bagi perekrut yang lainnya," ujar Benedikta kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Menurutnya, apabila para calo ini dibiarkan begitu saja, maka akan dengan mudah memperdaya warga untuk bekerja di luar daerah tanpa melalui prosedur yang benar.

"Kalau tidak para calo merajalela di kampung-kampung, bahkan mereka bisa mereka tipu begitu saja," ujarnya.

Baca juga: Wabup Flores Timur Biayai Pendidikan Anak Katarina Kolin, Calon Pekerja yang Ditipu Calo

Kesejahteraan hidup

Benedikta mengaku, bekerja di luar negeri kini menjadi salah satu opsi masyarakat di wilayah itu untuk mendapatkan kesejahteraan hidup.

Hal ini karena tingkat pendidikan yang terbatas, alam yang kurang subur, kisah tentang kesuksesan orang-orang, dan beberapa faktor lain yang membuat mereka dengan mudah untuk mempercayai janji para calo.

Baca juga: Calo yang Rekrut Pekerja Asal NTT Minta Perlindungan, BP2MI Flores Timur: Kami Tidak Bisa Apa-apa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com