Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eka Selama 19 Tahun Tergolek di Kasur Tanpa Bicara, Senang Melihat Kemesraan Rizky Billar-Lesti Kejora

Kompas.com - 18/04/2022, 20:55 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Selama hampir 19 tahun hidupnya, Eka Setiani, warga Kampung Nobotengah RT 3/RW 7, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga hanya bisa terbaring di atas kasur.

Untuk berkomunikasi pun, dia hanya bisa menggeram, menangis, dan tertawa. Jika merasa haus atau lapar, Eka akan menjulurkan lidahnya. Berharap kakek neneknya sigap dalam merespons kebutuhannya.

Hiburan satu-satunya adalah televisi yang menyala hampir 24 jam setiap hari. Jika dimatikan, dia akan marah.

Baca juga: Derita Najwa, Gadis 15 Tahun Berhenti Tumbuh Kembang, Tubuh dan Pola Pikir seperti Balita

"Dia paling senang kalau lihat Lesti Kejora dan Rizky Billar di acara-acara, senyum dan bergerak terus," kata nenek Eka, Zaenah, Kamis (14/4/2022).

Eka sehari-hari memang tinggal bersama kakek-neneknya, karena ibunya bekerja di Jakarta. "Ibunya ngirimi uang buat beli susu dan pampers, karena Eka setiap hari harus minum susu. Kalau ada uang lebih ya balik ke Salatiga, tapi waktunya tidak tentu juga," jelasnya.

Dia menceritakan saat lahir kondisi Eka normal. Namun ketika berusia 11 bulan, menderita panas tinggi hingga kemudian diketahui mengalami masalah saraf.

"Sudah mengupayakan pengobatan dan terapi, dari dokter dan cara lain, tapi belum berhasil maksimal. Karena tidak ada biaya, akhirnya pengobatan berhenti," ungkapnya.

Karena bertambah berat, Eka hanya mandi satu minggu sekali setiap Jumat. "Kami tidak bisa mengangkat karena berat. Selain itu, badannya terasa kaku, kedua tangan bengkok, kaki menyilang, dan kepala mendongkak ke belakang. Kalau mau memakaikan pampers juga susah karena posisi kakinya seperti itu," paparnya.

Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana yang menjenguk Eka, mengatakan kegiatan tersebut bagian dari program Siaga atau Polisi Sambang Warga.

"Kita memberikan bantuan dan pengecekan kesehatan kepada pasien dan yang menjaganya, sebagai bentuk memberikan motivasi semangat dan support," jelasnya.

Menurut Indra, warga yang mengalami sakit menahun dengan kondisi terbatas sehingga sulit beraktivitas, membutuhkan perhatian ekstra.

"Kita harus bisa menjaga semangat dan kesehatan mereka agar maksimal memberikan pendampingan," ujarnya.

Baca juga: Jalannya Merangkak, Anak Ini Sempat Ditolak Rumah Sakit Meski Bawa SKTM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com