Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Ombudsman di Pasar Raya Padang, Harga Bawang Merah, Gula, dan Minyak Goreng Curah Naik

Kompas.com - 18/04/2022, 20:32 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ombudsman Sumatera Barat menemukan kenaikan harga sejumlah bahan pokok saat melakukan pemantauan di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat.

"Kita melakukan pemantauan sejak minggu kedua puasa dan hasilnya kita temukan sejumlah kenaikan harga bahan pokok," kata Ketua Ombudsman Sumbar Yefri Heriani kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Bawang merah dari harga Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 30.000. Harga gula yang sebelumnya Rp 12.000 menjadi Rp 18.000.

Sementara minyak goreng curah awalnya dijual dengan harga Rp 14.000 menjadi Rp 18.000.

Baca juga: Tinjau Anteran BLT Minyak Goreng, Wali Kota Batu: Semoga Dana Itu Bisa Dikelola Sebaik-baiknya

Khusus minyak goreng curah, selain mengalami kenaikan harga, ketersediaannya juga terbatas.

Yefri mengatakan, kelangkaan minyak goreng curah dikeluhkan banyak pedagang. Sejumlah pedagang pun mengaku sudah lama tidak memiliki stok minyak goreng curah di tokonya.

Dia berkata, pemantauan harga bahan pokok dilakukan guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok oleh masyarakat menjelang Lebaran.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, fenomena kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok menjelang lebaran selalu terjadi.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, namun persoalan yg sama berpeluang kembali terjadi setiap tahunnya.

"Memastikan ketersediaan bahan pokok tersebut merupakan bentuk pelayanan Publik yang juga merupakan kewajiban pemerintah kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam penjelasan Pasal 5 huruf C Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik," kata Yefri.

Pemerintah, kata Yefri, wajib membuat kebijakan pengamanan cadangan pangan melalui pengamanan harga pangan pokok, pengelolaan cadangan dan distribusi pangan kepada masyarakat.

Menurut Yefri, perlu adanya langkah dan strategi yang lebih komprehensif untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang Lebaran.

Mengantisipasi hal tersebut, Yefri berpendapat bahwa pemerintah seharusnya sudah menyiapkan langkah mitigasi dan dengan cepat memperhitungkan supply and demand untuk setiap bahan kebutuhan pokok agar tidak terjadi kenaikan dan kelangkaan.

Pemerintah harus intens berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Baca juga: BLT Minyak Goreng untuk 85.328 Warga Surabaya Mulai Disalurkan

Operasi pasar juga perlu dilakukan secara rutin. Seperti diamanatkan dalam Pasal 25 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah mengendalikan ketersediaan Barang kebutuhan pokok dan/atau Barang penting di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jumlah yang memadai, mutu yang baik, dan harga yang terjangkau.

“Kita berharap ini dapat menjadi perhatian Pemerintah Daerah di Sumatera Barat dalam melakukan langkah-langkah konkrit untuk menyelesaikannya. Selain itu, kami akan terus melakukan pemantauan lebih lanjut," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com