Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Anggota Komplotan Pencuri Sapi Tewas Ditembak Polisi

Kompas.com - 18/04/2022, 19:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - DL alias Dominggus (41), warga Waiholo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas ditembak polisi.

DL merupakan salah satu anggota komplotan pencuri ternak kerbau di wilayah itu.

Baca juga: Seorang Petani di Sumba Barat Daya NTT Tewas Dikeroyok Aparat Desa

Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan mengatakan, DL ditembak karena mencoba membacok polisi dengan parang saat ditangkap.

Sigit menjelaskan, Polres Sumba Barat Daya awalnya menerima laporan kasus pencurian ternak milik Daniel Data Kii (48), warga Karape Tana, Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Laporan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/10/IV/Res SBD/Sek WB/Polda NTT pada 9 April 2022.

Ternak ini diduga dicuri DL cs. Selang beberapa hari, DL menghubungi Agustinus Dapa Loka (40) yang juga kerabat korban Daniel Data Kii.

Kepada Agustinus, DL menanyakan soal uang tebusan Rp 21 juta untuk ternak kerbau yang telah dicuri.

"Rencananya DL akan menyerahkan kerbau, namun dia meminta uang tebusan sebesar Rp 21 juta," ungkap Sigit, kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022) malam.

Agustinus kemudian melapor ke anggota Polsek Wewewa Barat untuk mengatasi masalah itu. DL, Agustinus, dan pemilik ternak, sepakat bertemu untuk memberikan uang tebusan.

Tim gabungan Polsek Wewewa Barat ikut turun ke lokasi yang ditentukan bersama korban.

"Pada saat dilakukan upaya penangkapan, DL melakukan perlawanan dengan mencabut parang dan diayunkan pada salah satu anggota polisi," kata Sigit.

Baca juga: 2 Bocah SD di Sumba Barat Daya Tewas Tenggelam di Tempat Genangan Air

Petugas pun menghindari serangan DL. Setelah itu, polisi melakukan tindakan terukur dengan melumpuhkan DL.

"Karena ada tekanan dari rekan-rekan pelaku di lokasi maka polisi tidak sempat mengamankan barang bukti satu ekor kerbau milik korban yang dicuri pelaku," kata Sigit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com