Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] "Crazy Rich" Grobokan Bangun Jalan Senilai Rp 2,8 Miliar | Kapolda Lampung: Jangan Takut Lawan Begal

Kompas.com - 17/04/2022, 06:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Joko Suranto (53), pengusaha properti menyedekahkan uang Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan rusak sepanjang 1,8 meter.

Jalan yang dibangun itu berada di kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Sementara itu Kapolda Lampung Irhen Hendro Sugiatno memastikan korban begal yang membela diri tidak akan diproses secara hukum.

Bahkan, Polda Lampung akan memberikan penghargaan kepada warga yang berhasil menggagalkan kejahatan begal.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Amaq Sinta jadi tersangka karena bunuh dua begal

Amaq Sinta (34) saat berada di Polda NTB, Sabtu (16/4/2022)KOMPAS.com/Fitri Rachmawati Amaq Sinta (34) saat berada di Polda NTB, Sabtu (16/4/2022)
Amaq Sinta alias Murtefe (34) ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh dua begal dari empat begal yang menyerangnya pada Minggu (10/4/2022) malam.

Amaq Sinta mengaku sedih dan kecewa ditetapkan sebagai tersangka usai para pembegal yang mengadangnya tewas. Padahal saat itu, dirinya hanya bermaksud mempertahankan nyawa.

"Saya dijadikan tersangka, tapi saya tidak paham karena saya tidak bisa baca. Saya dijadikan tersangka pembunuh padahal sudah saya jelaskan kalau saya membela diri," ungkap dia, di rumahnya di Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Praya Timur, Lombok Tengah, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Saya Melawan Para Pembegal daripada Mati, Seandainya Mereka Tak Menebas Saya

2. Crazy Rich Grobogan bangun jalam Rp 2,8 miliar

Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi. Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar.KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi. Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar.
Joko Suranto (53), pengusaha properti menjadi perbincangan setelah menyedekahkan uang Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan rusak sepanjang 1,8 meter.

Jalan yang dibangun itu berada di kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Jalan kabupaten di bawah pengelolaan Dinas PUPR Grobogan itu terpaksa ia perbaiki dengan anggaran dari kantong pribadi lantaran sudah puluhan tahun diajukan tak kunjung direspons.

Jalan yang melintasi tiga desa (Telawah, Jetis, dan Nampu) itu digarap dengan betonisasi sejak awal Ramadhan hingga target rampung sebelum Idul Fitri 2022.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Sabtu (16/4/2022) pagi, betonisasi dengan lebar 4,5 meter tersebut progresnya sudah 95 persen.

Baca juga: Joko, Crazy Rich Grobogan yang Bangun Jalan Senilai Rp 2,8 Miliar, Kaget Namanya Viral

3. Penjual pentol di Timika dianiaya polisi

Ilustrasi penganiayaanKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi penganiayaan
T alias Cak Man, penjual pentol di Timika Papua dianiaya dianiaya anggota polisi berpangkat Brigadir berinisial AK pada Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat dianiaya, Cak Man sedang berjualan di depan SMA Negeri 1 Timika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com