AMBON, KOMPAS.com - Selain menggunakan berbagai jenis kapal, tim SAR gabungan juga mengerahkan pesawat dalam operasi pencarian terhadap delapan korban hilang musibah speedboat tenggelam di Perairan Seram, Maluku, Jumat (25/3/2022).
Pesawat yang dikerahkan merupakan pesawat jenis ATR 42-300 PK-YRE milik Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 8 Korban Speedboat Tenggelam di Maluku
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, pesawat tersebut telah lepas landas dari Bandara Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara, pada pukul 08.58 WIT, untuk melakukan pemantauan.
“Kantor SAR Ambon mengerahkan satu pesawat milik pengawas perikanan yang akan melakukan pemantauan lewat udara di lokasi. Tadi pagi pesawat sudah take-off dari Tual pada pukul 08.58 WIT,” kata Mustari kepada Kompas.com via telepon seluler, Jumat.
Menurut Mustari, tim yang ikut dalam operasi pemantauan udara melalui pesawat tersebut terdiri dari empat pegawai KKP dan tiga personel Basarnas Ambon.
“Tim yang ikut dalam pesawat untuk pencarian itu ada empat pegawai KKP dan tiga personel Basarnas, dan tujuh kru,” ujarnya.