Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kades di Perbatasan RI-Malaysia Lawan Peredaran Narkoba, 4 Bulan Diteror Bandar

Kompas.com - 24/03/2022, 18:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tahun 2015, menjadi masa berat bagi Agus Salim, Kepala Desa Maspul, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Sejak diangkat menjadi Kades, ia dipusingkan dengan banyaknya kasus narkoba di pulau yang berbatasan darat langsung dengan Malaysia ini.

Ia terus mencoba memikirkan solusi praktis untuk memerangi narkoba. Ia selalu mengumpulkan masyarakat, berdiskusi, dan mengajak untuk bersama sama menjaga anggota keluarga dari ancaman narkoba.

"Berat kalau bercerita kondisi saat itu. Desa kita ini tinggal melangkah sudah sampai Malaysia, narkoba masuk dari sana bukan rahasia sampai hari ini. Itu beban moral bagi saya, baik buruknya masyarakat di sana, adalah tanggung jawab saya sebagai Kades," ujar Agus Salim, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Heboh Dugaan Penyelundupan Nibung ke Malaysia, Ini Langkah Nelayan Bagan Sebatik

Sejak memutuskan tinggal di Pulau Sebatik pada 1980, Agus menyaksikan sendiri dampak merusak akibat narkoba seakan menjadi pemandangan sehari hari di wilayah ini.

Sebelumnya, Agus ikut orangtuanya yang bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Kekhawatiran Agus terhadap perkembangan dan lingkungan di beranda negeri ini, memantabkan niatnya untuk pasang badan dan membuat perubahan.

"Saya berpikir, saya sudah diberikan amanah dan tanggung jawab dari masyarakat. Sudah disumpah, kalau tidak ada program untuk kebaikan mereka, artinya kita melanggar sumpah jabatan yang kita ucapkan," tegasnya.

Baca juga: Jelang Pilpres, Timor Leste Minta Bantuan Indonesia Awasi Perbatasan

4 bulan diteror

Pada 2015, Nunukan baru memiliki Badan Narkotika Kabupaten (BNK), belum BNNK seperti saat ini.

Bahkan BNK saat itu belum ada program Desa Bersih Narkoba atau Bersinar.

Masuknya narkotika jenis sabu sabu melalui Sebatik, kerap memanfaatkan anak-anak sebagai kurir dengan iming-iming tertentu, yang memicu keprihatinan lain.

Faktor tersebut, membuat Agus segera me-launching program Desa Bersinar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com