Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjudi di Rumah Orang yang Sedang Berduka, 2 Warga Kabupaten Malaka Dibekuk

Kompas.com - 14/03/2022, 16:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reskrim Polres Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk dua orang warga setempat karena kedapatan bermain judi bola guling.

Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Jamari mengatakan, dua orang warga yang ditangkap itu berinisial YS dan RS. Keduanya ditangkap saat sedang berjudi di rumah orang yang sedang berduka.

"Keduanya kita amankan karena bermain judi bola guling di lokasi mete (kedukaan) rumah duka di Dusun Bekali, Desa Kleseleon, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malak pada Minggu 13 Maret 2022 pukul 22.10 Wita," ujar Jamari kepada Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Main Judi Sabung Ayam di Pasar, 2 Warga Malaka Ditangkap

Jamari mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku itu berdasarkan informasi yang diterimanya dari masyarakat.

Usai ditangkap, dua pelaku lalu digiring ke Mapolres Malaka untuk proses hukum lebih lanjut.

Selain menangkap dua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu set meja bola guling dan perlengkapannya serta uang sebesar Rp 2.165.500.

"Kami tidak main-main untuk memberantas perjudian di wilayah Malaka, itu komitmen saya," tegasnya.

Baca juga: Kapal Berisi 9 Nelayan Ditabrak Tanker di Selat Malaka

Sebelumnya, kata Jamari, pihaknya menggerebek empat jenis perjudian di wilayah itu dalam sehari.

Penggerebekan yang berlangsung pada Kamis (10/3/2022) itu dipimpin langsung dirinya.

"Ada empat jenis perjudian yang kita gerebek kemarin, yaitu sabung ayam, bola guling, kuru-kuru (lempar dadu) dan kupon putih (togel)," ujar Jamari.

Jamari berharap, masyarakat tidak main judi karena menimbulkan kerumunan. Apalagi, kata dia, saat ini Covid-19 di wilayah Malaka meningkat.

"Kami harap, jika ada permainan judi, segera lapor ke kami. Tim kami akan bergerak untuk melakukan penindakan terhadap perjudian," kata Jamari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com