Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2022, 16:19 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebuah kapal tangkap ikan yang berisi sembilan orang nelayan ditabrak kapal tanker di perairan Selat Malaka.

Kesembilan awak Kapal Motor (KM) Sumber Kharisma asal Belawan, Sumatera Utara, itu akhirnya diselamatkan oleh personel TNI Angkatan Laut bersama nelayan Aceh.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Idi Rayeuk Letda Laut (E) Mustamin mengatakan, tabrakan terjadi di titik 16 mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, pada Minggu (27/2/2022), sekitar pukul 05.00 WIB.

"Meskipun kapal mereka tenggelam, namun sembilan awak kapal tersebut diselamatkan nelayan bersama TNI AL dari Lanal Lhokseumawe melalui Posal Idi Rayeuk," kata Letda Laut (E) Mustamin seperti dikutip Antara, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Banjir di Aceh Timur Meluas ke 18 Kecamatan, 3.766 Jiwa Mengungsi

Para nelayan asal Sumatera Utara yang diselamatkan tersebut yakni Maraluddin Nasution (51) selaku nahkoda, dan Likik (48), selaku kepala kamar mesin.

Selanjutnya, Ridwan Nasution (32), Parluhutan Harahap (24), Sumarsono (62), Andy Baramuli Saragih (23), Hotmauli Nababan (36) Kusmayadi (38), dan Deni Saputra (28).

Mustamin mengatakan, nelayan asal Belawan itu dievakuasi menggunakan kapal nelayan Idi dan Peureulak, karena kapal patroli Pos Angkatan Laut Idi Rayeuk berisiko menghadapi ketinggian ombak dengan jauh sekitar 16 mil.

"Sembilan nelayan tersebut sempat terombang-ambing di laut. Mereka dievakuasi kapal nelayan Idi dan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, ke Pos Angkatan Laut Idi Rayeuk di Kompleks PPN Idi, Aceh Timur," kata Mustamin.

Baca juga: Beredar Video Penimbunan Minyak Goreng di Aceh Timur, Ini Kata Pemkab

Adapun KM Sumber Kharisma ditabrak kapal tanker saat sedang lego jangkar di Selat Malaka, persisnya di perairan Ujung Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Kapal tanker itu bergerak dari arah timur ke barat.

Tabrakan tersebut mengakibatkan bagian belakang KM Sumber Kharisma mengalami retak dan lambungnya bocor.

"Setelah ditabrak, KM Sumber Kharisma sempat bergerak menuju arah daratan terdekat. Beberapa jam kemudian, kapal tidak bisa bergerak lagi karena mesin mati. Tidak lama kemudian, kapal tenggelam sekitar tiga mil dari daratan Idi Rayeuk," kata Mustamin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com