Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Tuak dan Legen, dari Warna, Rasa, hingga Proses Pembuatan

Kompas.com - 08/03/2022, 19:45 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Perbedaan antara tuak dan legen sering menuai perdebatan di masyarakat.

Pasalnya minuman yang sama-sama dihasilkan dari getah pohon siwalan atau nira ini memiliki sifat yang berbeda.

Baca juga: Legen, Minuman Eksotik yang Laris Manis di Bulan Puasa

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara agar masyarakat bisa membedakan antara minuman tuak dan legen.

Ciri Minuman Legen

Legen dikenal sebagai minuman tradisional yang menyegarkan dari daerah Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Legen, Minuman Eksotik yang Laris Manis di Bulan Puasa

Legen dihasilkan oleh para penderes, sebutan petani pohon nira yang menampung getah pohon tersebut dalam bumbung (selongsong bambu).

Cara pemanenan legen dengan menyayat bagian kuncup bunga dan menampung getah ke dalam bumbung yang digantungkan pada tandannya.

Baca juga: Arak, Brem, hingga Tuak Bali Kini Legal Diproduksi dan Dikembangkan

Cairan legen yang dihasilkan berwarna keputihan dengan rasa manis yang segar dan sedikit rasa asam.

Legen bisa langsung dikonsumsi setelah dipanen, terlebih karena carian ini tidak bisa bertahan lama dan hanya bertahan beberapa jam saja.

Selain bersifat menyegarkan, manfaat legen juga dipercaya bisa mengatasi keluhan bagi penderita penyakit pencernaan dan gangguan fungsi ginjal.

Legen yang baru dipanen dan belum diberi campuran tidak memiliki kandungan alkohol sehingga halal untuk dikonsumsi.

Legen tradisional dijual dalam bentuk botol, biasanya dikemas menggunakan botol bekas air mineral.

Namun kini ada juga legen yang dikemas dengan cara modern, dan telah diolah dan diberi zat tambahan sehingga bisa lebih tahan lama.

Ciri Minuman Tuak

Ilustrasi tuak hasil fermentasi dari minuman legen.surya.co.id/m sudarsono Ilustrasi tuak hasil fermentasi dari minuman legen.

Tuak merupakan minuman tradisional beralkohol yang berasal dari hasil fermentasi cairan legen.

Jika diamati secara kasat mata, memang warna dari cairan tuak tidak jauh berbeda dari minuman legen yaitu berwarna keputihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com