Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Pembongkaran Makam Perempuan di Karanganyar, Polisi Lakukan Otopsi

Kompas.com - 08/03/2022, 17:02 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Penyelidikan dugaan kejanggalan dalam kematian Suminem, warga warga kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, terus berlanjut.

Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan, saat ini penyelidikan basih dilaksanakan oleh tim Labfor Dokes Polda Jawa Tengah.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Perempuan di Karanganyar, Bermula Keluarga Curiga Adanya Kejanggalan Kematiannya

"Menunggu hasil laboratorium otopsi, paling tidak satu sampai dua minggu," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Kasatreskrim menambahkan, penyebab kematian korban akan diketahui dari hasil otopsi tersebut. "Dari situ nanti baru bisa diketahui penyebab kematian korban," jelas dia.

Menunggu hasil otopsi jenazah Suminem keluar, pihaknya melakukan pendalaman informasi terhadap latar belakang rumah tangga korban dengan suami siri Suminem, Sutardi.

Lantaran adanya informasi, suami siri korban sangat tertutup di lingkungannya.

"Kami mendalami latar belakang keluarga sebelum meninggal. Karena informasinya, suaminya ini agak tertutup," jelasnya.

Sedangkan untuk hasil penyelidikan lebih lanjut, Polres Karanganyar mengungkapkan dirinya Sutardi merupakan residivis.

"Tidak banyak yang tau (gerak-gerik Sutardi) dan residivis pernah dilakukan penahanan dua kali atas kasus pencurian," katanya.

Sebelumnya, Tim Inafis Polres Karanganyar bersama tim Labfor Dokes Polda Jawa Tengah melakukan pembongkaran makam Suminem pada Senin (7/3/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

Proses pembongkaran makam memakan waktu 1,5 jam di tempat pemakaman Muslim Munggur, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar.

Baca juga: Pelaku Pembongkaran Makam Pasien Covid-19 di Parepare Ternyata Keluarganya, Ini Motifnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com