Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa M 6,1, PLN Pulihkan Aliran Listrik Warga di Pasaman Barat

Kompas.com - 27/02/2022, 08:44 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat telah memulihkan aliran listrik untuk masyarakat Kabupaten Pasaman Barat pascagempa bumi magnitudo 6,1, yang mengguncang wilayah itu pada Jumat (25/2/2022).

Hingga sekarang, sebanyak 945 gardu atau sekitar 91,48 persen sudah dinyalakan dan mengaliri listrik untuk 115.077 pelanggan atau sekitar 90,25 persen.

Baca juga: Soal Pasokan Dapur Umum di Posko Pengungsian Gempa Pasaman Barat, Ini Kata Menko PMK

"Petugas PLN masih berupaya melakukan perbaikan terhadap instalasi listrik yang terdampak gempa agar listrik kembali normal 100 persen," kata Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumbar, Arif Pramudya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).

Menurut Arif, tim PLN menyambangi daerah terdampak berat di Pasaman Barat sembari mengecek kondisi kelistrikan di sana.

Arif menuturkan, PLN telah menurunkan tim recovery agar warga kembali mendapatkan akses listrik, khususnya untuk penerangan di malam hari.

Arif mengaku juga telah koordinasi dengan Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Rumah Dinas Bupati yang menjadi posko utama gempa.

“Hingga kini masih ada 9,75 persen pelanggan yang listriknya belum dinyalakan karena rumah pelanggan rusak namun petugas PLN sudah menyiapkan peralatan dan siap melakukan upaya perbaikan. Beberapa gardu dan penyulang sudah berhasil kami normalkan secara bertahap," ungkap Arif.

Baca juga: UPDATE Gempa Pasaman Barat, Korban Meninggal Jadi 10 Orang

Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengungkapkan, PLN selalu sigap dalam menanggapi bencana yang mengakibatkan rusaknya instalasi listrik, meski harus melalui tantangan yang cukup berat.

"Petugas PLN telah berada di lapangan dan melakukan upaya perbaikan sampai benar-benar normal 100 persen. Untuk listrik di lokasi vital seperti rumah sakit, Alhamdulillah normal dan kami upayakan kondisi demikian juga untuk seluruh warga Pasaman Barat. Kami ingin pelayanan dan listrik bagi warga yang terdampak gempa tidak terganggu," jelas Toni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com