Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Sanata Dharma Akan Bangun Kampus di Ibu Kota Baru

Kompas.com - 21/02/2022, 14:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Sanata Dharma berencana membangun kampus di ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pembangunan kampus ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang Yayasan Sanata Dharma.

Saat dikonfirmasi, Rektor Universitas Sanata Dharma (USD) Johanes Eka Priyatma membenarkan rencana akan membangun kampus di dekat IKN Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pembangunan kampus tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang Yayasan Sanata Dharma untuk terus terlibat mengembangkan Indonesia.

Baca juga: Diusulkan Masuk Struktur Otorita IKN, Mantan Gubernur Kaltara: Saya Tak Memaksakan Diri

"Kami memahami bahwa pengembangan IKN merupakan kesempatan berharga untuk menggagas Indonesia memakai perspektif yang berbeda. Perspektif negara besar karena ditempatkan dalam salah satu pulau yang besar dan bisa membebaskan diri dari kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik, serta bisa menggelorakan banyak pihak. Kami ingin terlibat sejak awal menjadi bagian dari pergulatan itu," ujar Rektor Universitas Sanata Dharma (USD) Johanes Eka Priyatma saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Eka menyampaikan, sudah dua tahun ini terus memikirkan untuk bisa hadir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sebagai langkah awal, pihaknya telah bertemu dengan berbagai pihak untuk berkonsultasi terkait rencana tersebut.

"Ya, kami menyampaikan gagasan ini pertama kepada Bapak Uskup di Samarinda," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga telah bertemu dan berkonsultasi dengan Plt Bupati Penajam Paser Utara.

Di dalam pertemuan tersebut, pihaknya mempresentasikan gagasan rencana membangun kampus.

"Kami juga berkonsultasi salah satunya dengan pihak Kabupaten Penajam Paser Utara karena terkait dengan beberapa infrastruktur yang harus kami sediakan. Kemarin tanggal 17  kami diberikan kesempatan untuk audiensi dengan Bapak Plt Bupati Penajam Paser Utara dan dihadiri juga beberapa pihak terkait," urai dia.

Menurut Eka, pihak Kabupaten Penajam Paser Utara mendukung rencana Yayasan Sanata Dharma untuk pembangunan kampus, terutama guna meningkatkan sumber daya manusia dan pengembangan kawasan.

"Pada dasarnya dari kabupaten dan beberapa pihak terkait menopang, menyetujui, dan mendukung karena Pak Bupati dan beberapa pejabat terkait menyadari salah satu persoalan dalam pengembangan kawasan di sana adalah kompetensi sumber daya manusia yang harus terus ditingkatkan dan Sanata Dharma mempunyai dalam arti tertentu keberdayaan untuk membantu semua pihak di sana," ujar dia.

Eka menuturkan, pihaknya berencana menyiapkan dua lahan. Yayasan Sanata Dharma sedang mencoba mengadakan lahan di dekat IKN untuk pembangunan kampus.

Kemudian, lahan di Balikpapan untuk kantor. Dari kantor di Balikpapan inilah aktivitas dimulai sebelum nantinya dilakukan proses pembangunan kampus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com