Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status PPKM di Banyumas Kembali Naik ke Level 3

Kompas.com - 17/02/2022, 18:28 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, naik dari level 2 ke level 3.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, wilayahnya masuk PPKM level 3 karena dari delapan indikator, dua di antaranya masuk kategori PPKM level 3.

"Yaitu indikator rawat inap di rumah sakit dan jumlah testing," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Pesan Warga di Banyumas ke Pemerintah soal Kelangkaan Minyak Goreng: Cuma Omong Doang, Tolong Perhatikan Rakyat Kecil

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tidak hanya warga Banyumas saja.

"Masalahnya begini, yang dirawat bukan hanya warga Banyumas saja. Pasien dari kabupaten lain pun yang dirawat di sini dihitung di rumah sakit sini," jelas Sadiyanto.

Seperti diketahui, beberapa rumah sakit di Banyumas menjadi rujukan rumah sakit dari kabupaten tetangga.

Selain jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, lanjut Sadiyanto, positivity rate juga tinggi sehingga masuk PPKM level 3.

Baca juga: Bulan Ini 9 Orang di Banyumas Meninggal akibat Covid-19, Bupati Duga Ada yang Terinfeksi Omicron

Berdasarkan data pada 15 Februari 2022, positivity rate sebesar 16,7 persen per minggu.

"Kami melakukan testing sesuai standar minimal yaitu 1/1.000 X jumlah penduduk per minggu atau sekitar 1.720 orang," ujar Sadiyanto.

Untuk itu, Sadiyanto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com