PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berencana kembali menerapkan kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SD dan SMP sebanyak 50 persen.
Hal itu menyusul lonjakan kasus Covid-19 dan temuan beberapa siswa yang positif terinfeksi Covid-19.
"Karena kenaikan kasus Covid-19, akan kembali ke PTM model lama yaitu 50 persen, jadi (masuknya) bergantian hari," kata Kepala Disdik Irawati saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Forkompimda di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Mulai Hari Ini, PTM di Kota Yogyakarta Jadi 50 Persen
Sebelumnya, sejak 3 Januari 2022 seluruh sekolah di Banyumas telah menerapkan PTM 100 persen.
Lebih lanjut Irawati mengatakan, pihaknya juga telah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tiga sekolah, karena ditemukan kasus Covid-19.
Temuan tersebut yaitu di SD Negeri Sidabowa 1 sebanyak tiga siswa, SMP Negeri Kalibagiir satu siswa, dan SMP Bruderan satu siswa.
Sementara itu, kebijakan PTM 50 persen telah lebih dulu dilakukan di tingkat SLTA mulai hari ini.
Baca juga: 11 Sekolah di Solo Siswanya Terpapar Covid-19, Dinkes Minta PTM Dihentikan
Hal itu menyusul temuan kasus Covid-19 SMA Negeri 1 Purwokerto (1 siswa), SMA Negeri 1 Jatilawang (11 siswa), dan SMA Al Irsyad (19 siswa dan 2 guru).
"Mulai hari ini PTM 50 persen, tidak hanya di tiga sekolah itu, tapi semua," kata Kepala Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Agus Triyanto.
Diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas, dalam sepekan terakhir melonjak.
Bahkan, Banyumas menempati rangking tertinggi kasus aktif di Jateng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.