Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Cap Go Meh di Solo Dirayakan Sederhana, Tidak Ada Kirab Liong dan Barongsai

Kompas.com - 16/02/2022, 05:57 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puncak perayaan Imlek atau Cap Go Meh di Kota Solo, Jawa Tengah digelar secara sederhana, Selasa (15/2/2022).

Perayaan hanya diselenggarakan di Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo, Jawa Tengah, dihadiri hanya beberapa tamu undangan saja.

Padahal sebelum pandemi Covid-19, setiap Cap Go Meh ada kirab liong dan barongsai tolak bala yang melewati beberapa ruas jalan di Kota Solo.

Baca juga: Malam Ini, Lampion Imlek 2022 di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo Dilepas

Sedangkan tahun ini, hanya ada satu pertunjukan barongsai dan dilanjutkan dengan pertujukan tarian, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat

Tak lepas dari perayaan Cap Go Meh seperti setiap tahunnya, perayaan tetap melakukan doa bersama dari enam agama yang melebur saling bertoleransi.

Selain itu, lampion yang dipasang di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo sempat dimatikan dan dinyalakan beberapa jam saja, juga di copot setelah acara Cap Go Meh di Balai Kota Solo selesai.

"Sudah direncanakan seperti ini (sederhana) dulu kan sepanjang Gladag hingga Pasar Gede penuh lampion. Ini lampion singa (shio) cuma satu di depan, kadang lampu lampionnya juga kita matikan, agar tidak menimbulkan kerumunan," jelas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Pemkot Pontianak Tiadakan Karnaval dan Festival Budaya Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

Meski diselanggarakan secara sederhana, Gibran dengan adanya puncak perayaan Imlek ini berharap Kota Solo mendapatkan keberkahan.

"Semoga membawa berkah untuk kita semua warga Solo dan pandemi cepat berakhir," harapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com