Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Situs Perahu Kuno Abad ke-7 di Rembang

Kompas.com - 09/02/2022, 19:49 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Suasana tenang cukup dapat dirasakan saat mengunjungi situs perahu kuno yang berlokasi di Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.

Letaknya yang berada di antara tambak garam tak lepas dari titik penemuan situs tersebut.

Sebab, sebelum ditemukannya perahu kuno, lokasi ini memang rencananya dijadikan sebagai tambak garam milik warga lokal.

Baca juga: Temuan 18.000 Catatan Orang Mesir Kuno, Berisi Dokumentasi Kehidupan Sehari-hari

"Penemuan perahu kuno ini diawali dengan rencana dari pemilik lahan yang ingin menjadikan tambak garam," ucap Sekretaris Desa Punjulharjo, Ubaidillah saat ditemui Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Setelah digali secara terus-menerus tiba-tiba sejumlah orang menemukan adanya beberapa kayu di area tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar 2008 silam.

"Pada saat penggalian itu ditemukan ada beberapa kayu yang setelah ditelusuri ternyata berbentuk perahu, itu ditemukan pada bulan Juli 2008," kata dia.

Usai menemukan perahu dari hasil penggalian tanah, pemerintah desa setempat kemudian melaporkannya ke pihak berwenang.

Balai Arkeologi Yogjakarta kemudian turun langsung ke lokasi untuk melakukan penelitian terhadap benda kuno tersebut.

Bahkan, seorang arkeolog asal Perancis, Profesor PY Manguin turut serta meneliti temuan perahu tersebut.

Baca juga: Mengenal Madain Saleh, Kota Kuno di Arab Saudi yang Dianggap Terkutuk

"Setelah diteliti kayunya itu diuji karbon di Amerika serikat ternyata ditemukan sekitar abad ketujuh," terang dia.

Beragam cara dilakukan agar perahu kuno yang diduga kuat terbuat dari kayu Ulin dapat dijadikan sebagai benda cagar budaya.

"Jadi dibuatkan bengkel di situ untuk direndam dengan cairan kimia untuk menyerap kadar airnya," jelas dia.

Situs Perahu Kuno Rembang yang terletak di Desa Punjulharjo, Rembang, Selasa (8/2/2022)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Situs Perahu Kuno Rembang yang terletak di Desa Punjulharjo, Rembang, Selasa (8/2/2022)

Setelah dikelola oleh Balai Arkeologi Jogjakarta, situs perahu kuno tersebut kemudian diserahterimakan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang.

"Untuk lahannya sudah diganti rugi oleh pemerintah, jadi sekarang otomatis lahannya milik Pemkab Rembang, kalau yang mengelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," ujar dia.

Sementara itu, Juru Pelihara Situs Perahu Kuno tersebut, M Ihsan mengaku pada awal-awal ditemukannya perahu kuno tersebut, banyak warga yang berduyun-duyun datang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com