Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kejanggalan Kematian Sopir Pribadi Istri Bupati TTU, Keluarga Minta Korban Diotopsi

Kompas.com - 02/02/2022, 19:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepastian penyebab kematian Petrus Berek alias Ipang, sopir pribadi istri Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, masih dinantikan keluarga.

Keluarga menemukan sejumlah kejanggalan terkait kematian Ipang.

Kuasa Hukum Keluarga Ipang, Robert Salu membeberkan, sejumlah kejanggalan itu seperti luka di kepala bagian belakang dan lubang anus yang melebar.

"Pakaian korban yang tidak ditemukan hingga saat ini. Tentu menjadi pertanyaan mendasar adalah di mana pakaian korban, karena hingga hari ini pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan pakai milik korban," ungkap Robert, kepada Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Robert menilai, penyidik Polres TTU perlu menelusuri hal itu. Sehingga, penyebab kematian Ipang bisa diungkap. 

Robert menegaskan, satu-satunya jalan untuk mengungkap hal itu melalui otopsi.

Baca juga: Kasus Meninggalnya Sopir Pribadi Istri Bupati TTU Jadi Atensi Kapolda NTT

Ia pun berharap penyidik bisa segera berkoordinasi dengan forensi agar otopsi bisa dilakukan secepatnya.

"Agar secepatnya dilakukan otopsi, agar menjadi terang. Sebab kematian Ipang karena hanya melalui pemeriksaan forensik yang dapat mengetahui secara pasti sebab matinya Ipang bukan berdasarkan diagnosa dokter pada RSUD Kefamenanu," ujar dia.

Robert menambahkan, berdarakan keterangan saksi yang bersama korban di tempat kejadian perkara, luka itu didapat saat menolong Ipang. Saksi terjatuh saat menolong Ipang sehingga mengakibatkan luka di kepala.

Robert menambahkan, kesaksian itu bisa diuji dengan pemeriksaan forensi. Karena dokter forensik akan mengetahui apa yang menjadi penyebab luka pada bagian kepala Ipang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com