KENDAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mewaspadai Covid-19 varian Omicron, yang kini sudah masuk di Jakarta.
Supaya tidak sampai ke Kota Santri, Bupati Dico M Ganinduto meminta masyarakat supaya tetap mentaati protokol kesehatan.
Baca juga: Salah Satu Acara G20 Batal Digelar di Bali karena Omicron, Begini Respons Wagub
Di antaranya memakai masker, cuci tangan, menghindari kerumunan, tidak bepergian, dan tidak bergerombol.
Di samping itu, tambah Dico, pihaknya juga memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Kendal untuk melakukan tracing dan testing di sekolah-sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka. Sebab saat ini sedang berlangsung PTM 100 persen.
“Sehari setidaknya 600-1.000 testing,” kata Dico, Kamis (20/01/2022).
Dico, menjelaskan saat ini pihaknya terus melakukan vaksinasi dosis 2 untuk anak usia 6-11 tahun, juga vaksin booster untuk manula dan warga yang rentan penyakit.
“Sekarang Kendal sudah kembali level 1, setelah beberapa pekan naik ke level 2. Kami akan terus berupaya supaya Kendal terbebas dari Covid-19 apalagi Omicron,” harap Dico.
Sementara itu, sebelumnya Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno, mengatakan anak usia 6-11 tahun yang sudah divaksin dosis 1, sekitar 95 persen, dari 95.000 anak yang ditargetkan. Saat ini, pihaknya melakukan vaksin Booster.
“Sasaran kami usia di atas 50 tahun dan usia 18 tahun lebih yang rentan,” ujar Parno.
Parno, menambahkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke warga, terkait dengan vaksin Booster dan persyaratannya.
“Semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Kendal, melayani vaksin Booster. Syaratnya, jarak vaksin dosis 2 dengan waktu vaksin Booster minimal 6 bulan,” aku Parno.
Baca juga: Kapolres Kendal Iming-imingi Anak Naik Moge Bila Mau Vaksin Dosis 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.