Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi SDN 3 Bandengan yang Belum Bisa PTM, Kadisdikbud Kendal: Kelas yang Tergenang Akan Ditinggikan

Kompas.com - 19/01/2022, 11:33 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Wahyu Yusuf Akhmadi, mengunjungi  Sekolah Dasar Negeri (SDN)  3 Bandengan Selasa (18/1/2022).

Sekolah itu belum bisa melakukan simulasi PTM terbatas 6 jam karena sering tergenang rob. Menurut Wahyu, tujuan kedatangannya ke SDN 3 Bandengan, untuk melihat kondisi SD tersebut.

Pihaknya  berencana akan melakukan peninggian lantai 1 meter, dengan mengandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal.

Baca juga: Terendam Rob, SD di Kendal Tidak Bisa Gelar PTM

Sehingga, air pasang (rob) tidak bisa masuk kelas, dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolahan tersebut dapat berjalan dengan baik. 

"Alternatif awal, lantainya akan ditinggikan dan atap lokal (kelas,red) juga ikut dinaikkan. Sebab bila merehab gedung, memakan dana yang cukup besar,” kata Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, pada 2021 sudah melakukan penilaian terhadap SDN 3 Bandengan.

Untuk mengatasi supaya tidak tergenang rob, pihaknya sudah mengusulkan anggaran pembangunan, baik melalui APBN, DAK maupun APBD. Akan tetapi pada 2022 ini, sekolahan tersebut belum mendapatkan alokasi anggarannya. 

"Peninggian lantai ini sudah saya diskusikan dengan pihak sekolah dan juga komite,” ujar Wahyu kepada Kompas.com.

Wahyu menyatakan, relokasi sekolah sebenarnya menjadi cara solusi yang paling tepat untuk mengatasi persoalan sekolah terdampak rob.

Baca juga: Warga Pesisir Jakarta Utara Diminta Waspadai Banjir Rob Sepekan ke Depan

Akan tetapi hal itu justru akan menjadi dilema karena merelokasi sekolah akan membutuhkan waktu yang lama.

Selain mencarikan lahan penggantinya, pembangunan sekolahan baru tidak cukup dilakukan dalam hitungan satu atau dua bulan. Jika digabung dengan sekolah lain, juga sulit karena jumlah siswa SDN 3 Bandengan banyak.

"Kalau mau direlokasi ya butuh waktu. Belum lagi jumlah siswanya sangat banyak 184 orang. Misal mereka dipindahkan kesekolah lainnya tidak mungkin, karena SD terdekat dengan SDN 3 Bandengan, siswanya juga sama banyak. Maka yang paling memungkinkan dengan peninggian lantai sekolahan. Akhir Mei, peninggian lantai ditarget selesai ," jelas Wahyu.

Sementara itu, Ketua Baznas Kendal Syamsul Huda, membenarkan jika Baznas sudah mendapatkan tembusan permintaan permohonan bantuan, untuk melakukan penanganan sarana prasarana pada sekolahan yang terdampak rob.

Namun demikian, pihaknya akan melakukan peninjauan lapangan terlebih dahulu, untuk melihat kondisi yang ada pada sekolahan tersebut.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Waspada Ancaman Rob di 5 Pulau di NTT

"Selain lakukan peninjauan lapangan, saya juga akan lihat regulasinya seperti apa , supaya  bisa memberikan bantuan ke sekolahan terdampak rob. Kalau bisa masuk regulasinya dan secara syariatnya aman,  tentu akan dibantu. Karena uang yang dikelola Baznas merupakan uang umat. Jadi dalam penggunaannya harus hati-hati, dan sesuai regulasi dan syariatnya," kata Syamsul. 

Kepala SDN 3 Bandengan, Siti Mardiyah, mengucapkan terima kasih kepada Wahyu yang dengan cepat merespons kesulitan sekolah. Ia berharap, semua bisa berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, kami sangat senang dengan respon yang sangat cepat dari bapak Wahyu,” tambah Diyah.

Seperti yang telah diberitakan sebelujnya, SDN 3 Bandengan Kendal, belum bisa melakukan simulasi PTM terbatas 100 persen dengan 6 jam pelajaran. Sebab 3 dari 6 kelas yang ada sering tekena rob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com