Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pedagang Bakso Keliling Tewas Tersambar Kereta Api di Lampung

Kompas.com - 06/01/2022, 10:42 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pedagang bakso keliling, ABD (37), ditemukan tewas mengenaskan di pinggir rel kereta api di Lampung Selatan. Diduga korban tersambar kereta api di lokasi tersebut.

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Jaka Jakarsih membenarkan telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan satu orang warga meninggal dunia tersambar kereta api.

Menurutnya, berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (4/1/2022) malam.

Baca juga: Kronologi Siswa MI di Magetan Meninggal Sehari Usai Divaksin, Sempat Jatuh dan Kejang-kejang

"Iya benar, ada satu korban meninggal dunia akibat menemper (tertabrak) lokomotif KA 3078a tadi malam," kata Jaka saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Jaka menambahkan, peristiwa itu terjadi di KM 32+1/2 Desa Candimas, Kecamatan Natar yang berada di antara Stasiun Rejosari Natar dan Stasiun Branti.

Kronologi peristiwa

Ketika kereta berangkat dari Stasiun Rejosari Natar, kata Jaka, masinis sudah membunyikan klakson kereta api (s35) dengan keras.

Masinis saat itu sudah melihat korban berjalan di jalur kereta api dari kejauhan.

"Tiba-tiba di lokasi kejadian, terlihat korban berjalan di jalur kereta api," kata Jaka.

Kecelakaan pun tak dapat dihindari, tubuh korban tersambar kereta api dan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

"Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandar Lampung," kata Jaka.

Baca juga: Tak Penuhi Syarat, 4.442 Penumpang Kereta Gagal Berangkat dari Bandung saat Nataru

Dari keterangan warga setempat, korban adalah pedagang bakso keliling yang beralamat di Desa Candimas Natar.

"Korban sehari-hari berjualan bakso dan biasa beraktivitas di sekitar desa lokasi kejadian," kata Jaka.

Lebih lanjut Jaka mengatakan, PT KAI Divre IV Tanjung Karang turut berduka cita dengan kejadian tersebut dan mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika melintas di jalur kereta api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com