Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Kasus Narkoba hingga KDRT, 33 Anggota Polda Maluku Dipecat Sepanjang 2021

Kompas.com - 30/12/2021, 16:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sebanyak 33 anggota polisi di Maluku dipecat dari dinas kepolisian dengan tidak hormat sepanjang tahun 2021.

Puluhan anggota polisi ini dipecat karena terlibat dalam berbagai kasus, seperti disersi, narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, menghamili perempuan, penelantaran anak dan istri hingga berbagai kasus pidana lainnya.

Kabid Propam Polda Maluku, Kombes Pol Mohamad Syarifudin mengatakan, dari 33 anggota polisi yang dipecat itu, ada beberapa anggota yang kasusnya sudah dari tahun 2020, namun keputusan pemecatannya baru keluar pada tahun 2021.

Baca juga: Fakta Gempa M 7,3 di Maluku, 2 Rumah Dilaporkan Roboh, Getaran Dirasakan hingga NTT

“Jadi total pada tahun 2021 ini ada 33 personel yang dipecat, namun itu adalah akumulasi dari tahun 2020. Cuma proses PTDH-nya baru keluar di tahun 2021,” kata Syarifudin dalam jumpa pers akhir tahun di Polda Maluku, Kamis (30/12/2021).

Saat ini kata Syarifudin, ada tujuh anggota lain yang sedang dalam proses pemecatan karena terlibat berbagai kasus, termasuk kasus narkoba dan kasus penjualan senjata api.

“Ada tujuh personel yang juga terancam PTDH saat ini, dua diantaranya adalah anggota Polresta Pulau Ambon. Rekan-rekan pasti tahu, anggota yang jual senpi ke Papua itu sudah kita putuskan PTDH, termasuk beberapa anggota yang lain yang terlibat narkoba juga sudah dalam proses untuk di PTDH,” ungkapnya.

Selain itu, kata Syarifudin, dua anggota brimob Polda Maluku juga sedang dicari karena disersi.

Baca juga: Pemuda di Nunukan Disekap dan Dipukuli Sampai Pagi, Kapolres: Pelakunya Polisi Baru

 

Kedua anggota tersebut akan menjalani sidang kode etik untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

“Ada dua anggota Brimob yang juga ditunda naik pangkat karena disersi dan kita sedang cari untuk sidang kode etik,” katanya.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, Polda Maluku tidak akan menolerir dan melindungi anggota yang berbuat pelanggaran.

“Tidak ada itu melindungi anggota yang berbuat pelanggaran dan membuat malu institusi Polri, pasti akan ditindak tegas,” katanya.

Ia menambahkan, jumlah anggota Polda Maluku yang dipecat tahun ini jauh lebih banyak dari anggota yang dipecat pada tahun 2020 lalu.

“Tahun ini jumlah anggota yang dipecat jauh lebih banyak ya, tapi saya lupa datanya,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com