Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Diduga Selingkuh, Kades Didesak Warganya Mundur | Kadispora Pandeglang Dicopot

Kompas.com - 22/12/2021, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang kepala desa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berinisial AA, didesak warganya untuk mundur dari jabatannya karena diduga terlibat perselingkuhan.

Tuntutan itu disampaikan saat ratusan warga mendatangi kantor Desa Aryojeding, Senin (20/12/2021).

Dalam aksinya, warga memasang spanduk di pagar kantor balai desa bertuliskan desakan kades untuk mundur.

Sementara itu, buntut dari hadiah bupati cup Rp 95.000, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang, Dadan Saladin dicopot dari jabatannya.

Pencopotan Dadan dari jabatannya diungkapkan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Irna menilai, apa yang dilakukan Dadan telah mencoreng nama baik dirinya sebagai bupati.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Diduga selingkuh, kades didesak warganya mundur

Ilustrasi suami selingkuh.PEXELS/RODNAE PRODUCTION Ilustrasi suami selingkuh.

Ratusan warga Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berunjuk rasa di depan kantor desa setempat, Senin (20/12/2021).

Warga berunjuk karena mengeluhkan perilaku kepala desanya berinisial AA, yang diduga telah berselingkuh.

Dalam aksinya, warga mendesak AA untuk mundur dari jabatannya. Sebab, apa yang dilakukannya telah membuat malu.

“Kami malu dengan perilaku kepala desa. Setiap kami keluar desa selalu ditanya oleh orang lain terkait perilaku kepala desa,” kata warga desa setempat bernama Solikin, di sela aksi, Senin.

Kata Solihin, dugaan perselingkuhan yang dilakukan AA sudah dua kali terjadi.

“Sepengetahuan kami sudah dua kali berselingkuh dan ini membuat warga malu. Sebelumnya kami diam saja,” ujarnya.

Kata Solihin, dugaan perselingkuhan itu terjadi pada 16 Desember lalu saat sang kades digerebek oleh istrinya sendiri di salah satu hotel di Blitar.

“Terakhir beberapa hari lalu digerebek bersama istri sahnya,” ungkapnya.

Baca juga: Kami Malu dengan Perilaku Kepala Desa yang Berselingkuh, Setiap Kami Keluar Desa Selalu Ditanya Orang

 

2. Kadispora Pandeglang Dicopot

Perwakilan warga menyerahkan uang Rp 1000 sebagai bentuk protes kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Ahmad Saladin karena hadiah Bupati Cup, Senin (20/12/2021).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Perwakilan warga menyerahkan uang Rp 1000 sebagai bentuk protes kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Ahmad Saladin karena hadiah Bupati Cup, Senin (20/12/2021).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang, Dadan Saladin dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu imbas dari hadiah Rp 95.000 untuk atlet pemenang Bupati Cup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com