KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam warga menggotong keranda jenazah melewati sungai berarus deras, viral di media sosial.
Video tersebut ternyata diambil di Desa Penyandingan, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Jumat (17/12/2021).
Di video tersebut terlihat warga yang menyeberang memegang seutas tali yang diikat di seberang sungai.
Oleh perekam, Kurniawan, video tersebut diunggah di Grup Facebook Berita Pasewaran Hari Ini pada Jumat sore.
Baca juga: Viral, Video Warga Gotong Keranda Jenazah Seberangi Sungai Berarus Deras di Pesawaran Lampung
Kepada Kompas.com, Kurniawan membenarkan jika video tersebut direkam oleh dirinya.
Ia bercerita hari itu ada warga yang meninggal dunia dan hendak dimakamkan.
Lokasi pemakaman berada di pinggiran desa dan satu-satunya akses jalan hanyalah melalui sungai di bagian dangkal dan berarus deras.
Menurut Kurniawan tidak ada jembatan menuju areal pemakaman yang dipisahkan sungai selebar 28 meter.
Baca juga: Beredar Video Warga Gotong Keranda Jenazah Arungi Sungai Deras, Ini Penjelasan Pemkab Pidie
"Memang cuma itu jalannya untuk ke pemakaman karena enggak ada jembatan penghubung," kata Kurniawan.
Menurutnya, peristiwa seperti yang divideokan itu bukan yang pertama kali terjadi.
"Sudah lama tidak ada jembatan dan ini sudah beberapa kali pemakanam seperti ini," kata Kurniawan.
Bahkan warga harus menunda pemakaman jika sungai meluap dan banjir. Pemakaman dilakukan setelah air sungai surut.
Baca juga: Pertama Kali Terjadi, Roda Keranda Jenazah di Kediri Hilang, Diduga Dicuri Maling
"Kemarin sebenarnya sempat banjir (meluap), untungnya pas tadi sore itu banjirnya sudah surut," kata Kurniawan.
Menurutnya warga setempat berharap pemerintah bisa membangun jembatan di lokasi tersebut.
"Tidak permanen tidak apa-apa, yang penting warga desa bisa lewat, karena ada juga warga desa yang berkebun di seberang sungai," kata Kurniawan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.