Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Terjadi, Roda Keranda Jenazah di Kediri Hilang, Diduga Dicuri Maling

Kompas.com - 18/10/2021, 06:40 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KEDIRI, Kompas.com - Sebuah foto yang memuat roda keranda jenazah di kuburan diduga hilang dicuri maling viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Ringinagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Awalnya, akun Facebook dengan nama Si Aiiuw Zusanto menginformasikan hilangnya roda kereta jenazah pemakaman umum Dusun Ringinagung Lor.

Baca juga: Viral, Foto Roda Keranda Jenazah di Kuburan Dicuri Maling, Kaur Desa: Belum Pernah Terjadi Pencurian Begini...

Akun ini kemudian meminta orang-orang waspada pencurian.

Pada postingan itu dia juga memperlihatkan foto kondisi kereta berkonstruksi logam yang hilang bagian rodanya.

"Hati-hati roda kereta makam hilang," tulis unggahan tersebut.

Dalam akun tersebut mengungkapkan, hilangnya roda diketahui saat istri pengunggah datang ke makam untuk keperluan ziarah makam ayahnya, Jumat (15/10/2021).

Seusai ziarah saat hendak keluar pemakaman, istri pengunggah melihat kejanggalan pada kereta keranda jenazah, yakni bagian rodanya hilang.

Dari pemberitahuan istrinya itu, pengunggah lantas pergi mengeceknya ke makam, juga memfotonya. Lalu melaporkannya ke Ketua RT setempat.

Pertama kali terjadi

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Sumberagung Romadhon mengatakan, peristiwa ini merupakan hal baru yang belum pernah terjadi.

"Sebelumnya belum pernah terjadi pencurian begini," kata Romadhon saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/10/2021).

Ia mengaku secepatnya akan berkoordinasi dengan para pihak agar kerandanya bisa dipergunakan lagi.

"Itu cukup vital, akan segera dikondisikan. Besok saya akan koordinasi," ujar Romadhon.

Baca juga: Merak Hijau Ditemukan di Proyek Bandara Kediri, Ini Kesaksian Warga Terkait Habitatnya

Meski demikian, kata dia, rusaknya kereta keranda itu tidak sampai mengganggu kepentingan pemakaman.

Sebab, di wilayah itu setiap dusun mempunyai pemakaman masing-masing sehingga jika dibutuhkan, sementara bisa meminjam fasilitas peralatan pemakaman terdekat.

Sementara itu Kepala Seksi Humas Polsek Plosoklaten Bripka Mayanto mengaku belum mendapatkan laporan adanya pencurian itu.

"Enggak ada laporan. Kalau ada peristiwa, sebaiknya langsung diinformasikan ke perangkat desa atau Bhabinkamtibmas," ujar Mayanto.

 

Kompas.com / (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com