Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Antara Truk, Bus, dan Brio di Tol Tangerang-Merak Sebabkan Antrean Kendaraan hingga 3 Km

Kompas.com - 18/10/2021, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

SERANG, KOMPAS.com - Kecelakaan maut antara truk tangki pengangkut cairan kimia dengan bus dan mobil Honda Brio di KM 74 Tol Tangerang-Merak menyebabkan antrean kendaraan dari Merak ke Jakarta hingga 3 kilometer (Km). 

Sebab, usai kecelakaan terjadi pukul 21.50 WIB, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Merak ditutup total hingga proses evakuasi tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut berakhir. 

Baca juga: Direktur Indomaret Yan Bastian Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang, Polisi: gara-gara Truk Kontainer Hilang Kendali, Sopir Melarikan Diri

Sementara itu, kendaraan dari Jakarta ke arah Merak dialihkan untuk keluar di Gerbang Tol Serang Timur.

"Sampai saat ini lalin arah Merak masih ditutup. Antrean (kendaraan) dari arah Merak menuju Jakarta masih sekitar tiga kilometer," ucap Kepala Induk Polisi Jalan Raya (PJR) Serang, Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, AKP Wiratno kepada Kompas.com, Minggu (17/10/2021) malam. 

Baca juga: Sopir Truk yang Kontainernya Timpa Mobil Bos Indomaret Melarikan Diri

Dia merinci, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni truk pengangkut cairan kimia, bus PO Pelangi, dan kendaraan pribadi jenis Honda Brio.

"Kecelakaan terjadi tadi sekitar pukul 21.50 WIB," kata Wiratno.  

Baca juga: Truk Tangki Kimia Tabrak Bus di Tol Tangerang-Merak, Ada Korban Jiwa

Kronologi kecelakaan

Wiratno menceritakan, kecelakaan terjadi lantaran truk tangki yang melaju dari arah Merak menuju Jakarta menyeberang melawan arus.

Pada saat bersamaan, dari arah sebaliknya, yakni dari arah Jakarta menuju Merak, melintas bus PO Pelangi.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut 3 Kendaraan di Tol Tangerang, Berawal dari Truk Tangki Lawan Arah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Regional
Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com