Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

269 Rumah Warga Rusak Berat akibat Gempa M 4,8 di Bali

Kompas.com - 18/10/2021, 05:57 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

BALI, Kompas.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin mengungkapkan, sebanyak 269 unit rumah warga rusak berat akibat gempa magnitudo 4,8 yang melanda Bali pada Sabtu (16/10/2021).

Jumlah itu diperoleh berdasarkan pendataan hingga Minggu (17/10/2021) sore.

Baca juga: 3 Desa di Kintamani Bangli Terisolasi akibat Gempa Bali

"Tak hanya rumah warga dan sejumlah tempat suci yang mengalami kerusakan, juga berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan," kata Rentin dikutip dari Antara, Senin (18/10/2021).

Tercatat ada 302 unit rumah rusak ringan dan 39 fasilitas umum rusak.

Fasilitas umum yang mengalami kerusakan itu di antaranya kantor desa, puskesmas, bumdes hingga fasilitas pendidikan.

Di samping itu, ada 21 unit pelinggih (bangunan suci) yang rusak berat, sejumlah pura dan candi juga mengalami kerusakan.

Baca juga: Gempa Bali Terasa sampai Lombok dan Banyuwangi, Ini Penyebabnya

Sementara di Kabupaten Bangli sebanyak 5 KK atau 19 orang harus mengungsi akibat gempa.

Gempa yang berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer barat laut Kabupaten Karangasem itu juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan 83 orang mengalami luka-luka baik berat maupun ringan.

"BPBD setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Demikian pula BPBD Kabupaten Karangasem bersama Dinas Sosial telah melakukan pendistribusian logistik dan tenda keluarga," ucap Rentin.

Kerugian material akibat gempa tersebut diperkirakan sebesar Rp 991,5 juta atau mencapai hampir Rp 1 miliar.

Baca juga: 3 Orang Tewas akibat Gempa Bali, Salah Satunya Balita

Rentin menambahkan, tiga titik longsor akibat gempa di daerah Bukit Abang, Kabupaten Bangli membuat evakuasi harus dilakukan via danau.

Tim reaksi cepat BPBD, kata dia, telah memasang tenda keluarga dan menyerahkan bantuan langsung pada warga yang terdampak gempa.

BPBD Kabupaten Bangli, menurut dia, juga telah mendirikan posko lapangan.

"Kebutuhan mendesak saat ini yakni tim medis dan obat-obatan, tenda keluarga, terpal, dan tenda pengungsi," kata Rentin.

Kerusakan di Kabupaten Karangasem tersebar di beberapa desa yakni Desa Ban, Desa Dukuh, Desa Rendang, Desa Pempatan, Desa Jungutan dan Desa Amerta Buana.

Sedangkan kerusakan di Kabupaten Bangli tersebar di Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan.

Baca juga: Gubernur Koster: Gempa Bali Pertanda Baik

Gempa magnitudo 4,8 diketahui mengguncang Bali pada Sabtu (16/10/2021) pukul 04.18 Wita.

Lokasi pusat gempa berada di darat 8 kilometer barat laut Karangasem di kedalaman 10 kilometer.

Dua kabupaten yang terdampak yakni Karangasem dan Bangli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com