Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 6 Bulan Terakhir, Intensitas Gempa di Lampung Menurun

Kompas.com - 17/12/2021, 15:51 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah Lampung mencatat, selama periode enam bulan terakhir hingga Desember 2021, intensitas gempa bumi di wilayah itu mengalami penurunan.

"Berdasarkan pengawasan rutin mulai dari bulan Juli sampai saat ini di wilayah Lampung, memang terjadi penurunan kejadian gempa bumi," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara Anton Sugiharto seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Update Dampak Gempa M 5,1 di Jember: 38 Rumah Rusak, 6 Warga Luka

Anton mengatakan, Lampung adalah salah satu wilayah yang rawan gempa bumi serta tsunami, karena masuk dalam pertemuan lempeng tektonik.

"Lampung ini ada pertemuan lempeng tektonik atau zona subduksi, jadi rawan terjadi gempa bumi dan tsunami. Tetapi sampai saat ini waktu terjadinya kita tidak dapat prediksi secara tepat," kata Anton.

Baca juga: Gempa Susulan M 5,3 Guncang Maluku Barat Daya, Warga Diimbau Hindari Bangunan Retak

Sebagai upaya mitigasi serta sosialisasi kepada masyarakat, telah diadakan sekolah lapang geofisika, serta pelaksanaan BMKG go to school.

"Untuk memperkuat pemahaman masyarakat secara luas terhadap rangkaian peringatan dini tsunami, telah dilakukan sekolah lapang geofisika serta BMKG go to school di Kabupaten Pesisir Barat, dan akan dilakukan di daerah lain," ucap dia.

Baca juga: Analisis Gempa Jember Hari Ini, Apakah Berkaitan dengan Gempa NTT-Flores?

Anton mengatakan, di wilayah Lampung ada 13 sensor peralatan pencatat gempa bumi yang terpasang.

"Untuk alat deteksi tsunami yang ada di Lampung menjadi kewenangan Badan Informasi Geospasial. Tetapi ada 13 peralatan pencatat gempa bumi dengan kondisi yang masih berfungsi normal," kata Anton.

Meski terjadi penurunan intensitas gempa bumi di wilayah Lampung, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan mitigasi mandiri dan waspada terhadap bencana alam.

Berdasarkan data yang tercantum dalam situs BMKG Lampung, sejak 2 hingga 13 Desember 2021, tercatat telah terjadi gempa bumi sebanyak 8 kali dengan magnitudo 1,9 hingga 3,3.

Gempa bumi yang terjadi dalam rentang waktu dua pekan terakhir terjadi di sejumlah daerah, yakni Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Pesisir Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com