PADANG, KOMPAS.com-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegur 4 kepala daerah di Sumatera Barat yang tidak hadir dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (17/12/2021).
Empat kepala daerah yang tidak hadir itu adalah Bupati Solok Epyardi Asda, Wali Kota Padang Hendri Septa, Wali Kota Payakumbuh Riza Fahlepi dan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran.
"Saya mencatat beberapa kepala daerah tidak hadir di sini. Bupati Solok tidak hadir. Wali Kota Payakumbuh tidak datang, katanya ada acara. Wali Kota Padang Panjang, Wali Kota Padang juga enggak hadir," kata Tito pada rapat tersebut.
Baca juga: Serapan APBD Rendah di 8 Daerah Sumut, Mendagri: Masih di Bawah 50 Persen
Menurut Tito, rapat tersebut penting untuk menentukan langkah penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi.
"Saya minta tolong disampaikan kepada publik. Kita akan mengamati keseriusan kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi ini," kata Tito.
Tito mengatakan, kepala daerah harusnya mengirimkan wakil kepala daerah atau sekda ke rapat agar bisa mengambil keputusan.
"Kalau wakil atau sekda yang datang masih bisa diterima, tapi ini yang diutus asisten. Saya tahu mereka tidak bisa mengambil keputusan,” jelas Tito.
Baca juga: Mendagri Serahkan Bantuan Sepeda Motor hingga Makanan untuk Korban Erupsi Semeru
Menurut Tito, rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut berkaitan dengan kebijakan yang harus diambil oleh daerah dalam penanganan Covid-19.
"Makanya, kalau yang hadir hanya asisten, dia tidak bisa mengambil keputusan dan apa yang saya sampaikan dan yang dia sampaikan nanti kepada kepala daerah akan berbeda,” jelas Tito.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.