Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Dampak Gempa M 5,1 di Jember: 38 Rumah Rusak, 6 Warga Luka

Kompas.com - 17/12/2021, 07:43 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat 38 rumah rusak dan enam orang terluka akibat gempa M 5,1 yang mengguncang Jember pada Kamis (16/12/2021). 

Plt Kepala BPBD Jember Sigit Akbari mengatakan, enam orang yang luka itu berasal dari Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu dengan rincian empat luka sedang dan dua orang luka ringan.

Namun kondisi mereka sudah membaik karena langsung mendapat perawatan.

Baca juga: Kisah Sumiran, Warga Jember yang Dapur Rumahnya Ambruk karena Gempa

“Total rumah yang terdampak sebanyak 38 rumah,” kata Sigit kepada Kompas.com via telepon, Jumat (17/12/2021).

Rinciannya, ada 21 rumah di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu yang rusak. Sementara 15 di antaranya rusak ringan dan enam rumah rusak sedang.

“Di Desa Ambulu ada satu rumah dan satu sekolah rusak ringan,” tambah dia.

Kemudian di Desa Andongsari ada satu rumah rusak ringan serta satu rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan di Desa Sabrang.

Dampak Gempa juga terjadi di Kecamatan Tempurejo. Rinciannya, di Desa Wonoasri, ada dua rumah rusak ringan, dan satu fasilitas umum rusak ringan.

Selain itu, ada dua rumah rusak sedang dan ringan di Desa Curahnongko. Satu rumah rusak sedang di Desa Pondokrejo.

“Di Kecamatan Silo, ada satu rumah rusak ringan, tepatnya di Desa Sidomulyo,” ucapnya. 

Baca juga: Gempa M 5,1 di Jember Terasa sampai Banyuwangi, Warga: Ibu Kira Sedang Pusing

Sigit menambahkan, kerusakan akibat gempa juga terjadi di Kecamatan Puger. Ada satu rumah rusak sedang di Desa Jambearum dan satu rumah rusak ringan di Desa Kasiyan.

Selain itu, kerusakan rumah warga juga terjdi di tiga Desa Kecamatan Wuluhan, yakni satu rumah rusak ringan di Desa Dukuhdempo, dua rumah rusak ringan di Desa Kesilir, dan satu rumah di Desa Lojejer rusak ringan.

“Di Kecamatan Sukorambi ada 1 rumah rusak sedang,” tutur dia.

Sigit mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Kalau ada gempa agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak,” ucap dia.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Jember hingga Bondowoso, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Selain itu, warga juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan dari gempa.

Sebelumnya diberitakan gempa menguncang kabupaten Jember pada Kamis (16/12/2021).

Badan Metereologi, Klimatologi,dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa bumi berada di 42 KM barat daya Jember dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com