Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Terjang 4 Desa di Madiun, 277 Rumah Rusak

Kompas.com - 15/12/2021, 18:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Sebanyak 277 rumah rusak setelah angin puting beliung mengamuk di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021).

Camat Wonoasri, Heri Kurniawan menyatakan 277 rumah rusak itu tersebar di empat desa.

"Rumah warga yang rusak berada di empat desa yakni Ngadirejo, Jatirejo, Sidomulyo dan Plumpungrejo," kata Heri, Rabu.

Baca juga: Kantor Polsek dan Sejumlah Rumah di Madiun Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Ia merincikan rumah yang rusak Jatirejo sebanyak 65, Ngadirejo sejumlah 58 unit, Plumpungrejo sebanyak 49 dan 105 rumah rusak di Desa Sidomulyo.

Kendati demikian dipastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam bencana tersebut.

Hanya saja bagi warga yang rumahnya rusak parah untuk sementara mengungsi di keluarga atau tetangga.

Terjangan angin puting beliung itu, kata dia, bermula saat hujan deras melanda Kabupaten Madiun, Rabu siang.

Angin puting beliung datang dari sebelah barat di wilayah Kecamatan Madiun.

Baca juga: Perusak Lapak UMKM di Madiun Ternyata Oknum Polisi, Kapolres: Tiada Maaf, Tetap Ditindak Tegas

Angin puting beliung itu lalu mengarah ke desa Ngadirejo dan Jatirejo. Selanjutnya, menyapu kantor Polsek Wonoasri, Desa Sidomulyo dan terakhir di Desa Plumpungrejo.

"Kerugian material sekitar 277 rumah rusak. Kerusakan ada yang parah. Rata-rata genteng rumah warga rusak diterjang angin puting beliung dan banyak pohon tumbang," kata Heri.

Heri menyatakan, sementara tidak ada warga di empat desa yang terdampak bencana angin puting beliung luka-luka.

Baca juga: Terjerat Dugaan Korupsi Pemotongan Upah THL PDAM Madiun, Dirut Teknik PDAM Magetan Dibebastugaskan

 

Hanya saja warga masih trauma mengingat kejadian dilihat langsung didepan mata.

Pasca bencana reda, warga kerja bakti membersihkan dan memperbaiki atap yang rusak.

Ia menambahkan kejadian puting beliung hari ini paling terbesar terjadi di wilayah Kecamatan Wonoasri. Dua tahun lalu, angin puting beliung pernah terjadi namun jumlah rumah yang rusak sedikit.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com