Salin Artikel

Puting Beliung Terjang 4 Desa di Madiun, 277 Rumah Rusak

Camat Wonoasri, Heri Kurniawan menyatakan 277 rumah rusak itu tersebar di empat desa.

"Rumah warga yang rusak berada di empat desa yakni Ngadirejo, Jatirejo, Sidomulyo dan Plumpungrejo," kata Heri, Rabu.

Ia merincikan rumah yang rusak Jatirejo sebanyak 65, Ngadirejo sejumlah 58 unit, Plumpungrejo sebanyak 49 dan 105 rumah rusak di Desa Sidomulyo.

Kendati demikian dipastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam bencana tersebut.

Hanya saja bagi warga yang rumahnya rusak parah untuk sementara mengungsi di keluarga atau tetangga.

Terjangan angin puting beliung itu, kata dia, bermula saat hujan deras melanda Kabupaten Madiun, Rabu siang.

Angin puting beliung datang dari sebelah barat di wilayah Kecamatan Madiun.

Angin puting beliung itu lalu mengarah ke desa Ngadirejo dan Jatirejo. Selanjutnya, menyapu kantor Polsek Wonoasri, Desa Sidomulyo dan terakhir di Desa Plumpungrejo.

"Kerugian material sekitar 277 rumah rusak. Kerusakan ada yang parah. Rata-rata genteng rumah warga rusak diterjang angin puting beliung dan banyak pohon tumbang," kata Heri.

Heri menyatakan, sementara tidak ada warga di empat desa yang terdampak bencana angin puting beliung luka-luka.

Hanya saja warga masih trauma mengingat kejadian dilihat langsung didepan mata.

Pasca bencana reda, warga kerja bakti membersihkan dan memperbaiki atap yang rusak.

Ia menambahkan kejadian puting beliung hari ini paling terbesar terjadi di wilayah Kecamatan Wonoasri. Dua tahun lalu, angin puting beliung pernah terjadi namun jumlah rumah yang rusak sedikit.


https://regional.kompas.com/read/2021/12/15/185834578/puting-beliung-terjang-4-desa-di-madiun-277-rumah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke