Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau Tidak Berlakukan Penyekatan Jalan Selama Libur Nataru

Kompas.com - 14/12/2021, 09:36 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau memastikan tidak akan melakukan penyekatan jalan terhadap orang yang keluar masuk ke Bumi Lancang Kuning selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.

Pemerintah juga tidak akan mendirikan pos pemeriksaan dan penyekatan di perbatasan provinsi.

"Tidak ada pos penyekatan. Yang ada hanya pos pelayanan, jadi tidak ada penyekatan," kata Kepala Dishub Riau, Andi Yanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Kejar Capaian Vaksin 70 Persen di Riau, Polda Suntik 341.000 Warga dalam Sepekan

Pos pelayanan yang dimaksud, kata dia, adalah pos yang didirikan oleh masing-masing polsek yang ada di perbatasan Riau dengan provinsi tetangga.

Pos ini nantinya disiapkan untuk memberikan infomasi dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baik soal vaksinasi maupun kondisi arus lalu lintas.

Baca juga: Khawatir Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Riau Ingatkan Protokol Kesehatan Saat Nataru

"Kalau yang di pos utama nanti ada pelayanan vaksinasi juga," tambah Yanto.

Tidak adanya penyekatan jalan ini diputuskan berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilakukan secara virtual dengan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.

"Rapat dengan Kakorlantas kemarin memang untuk penyekatan itu tidak ada, yang ada hanya pos pelayanan," sebut Yanto.

Selain itu, tak adanya penyekatanan karena saat libur Nataru nanti para aparatur sipil negara (ASN) dilarang untuk mengambil cuti dan libur siswa sekolah juga diundur.

Sehingga, mobilitas orang diperkirakan tidak akan ramai seperti pada hari libur biasanya.

"Libur sekolah kan tidak ada juga, diundur jadi Januari, jadi tidak ada libur panjang," kata Yanto.

Sedangkan untuk perjalanan udara dan laut, pihaknya tetap mengacu kepada aturan dari pemerintah pusat melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

"Sekarang masing-masing daerah itu berbeda levelnya, karena tidak jadi di level tiga semua. Jadi aturanya disesuaikan dengan level di masing-masing daerah," pungkas Yanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com