KUPANG, KOMPAS.com - Demsi Yohanes Manu (42), warga asal Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di tengah pematang sawah.
Pria yang berprofesi sebagai petani itu, diduga kuat tewas tersambar petir.
"Jenazahnya ditemukan dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Senin (29/11/2021) pagi.
Baca juga: Tersambar Petir di Gubuk Tempatnya Berteduh, ODGJ Ini Ditemukan Tewas Terduduk
Randy menuturkan, kejadian bermula ketika Demi pamit hendak ke sungai, Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 15.00 Wita,
Namun, hingga tengah malam pukul 23.00 Wita, Demsi tak juga kembali ke rumahnya.
Keluarga yang khawatir, menghubungi Ketua RT dan Bhabinkamtibmas Desa Pariti Bripka Samuel Mali untuk membantu pencarian.
Pencarian pun dilakukan dengan menyisir sejumlah tempat di desa tersebut.
Baca juga: Kapolda Jateng Sebut Kebakaran Tangki Kilang Pertamina di Cilacap Dipicu Sambaran Petir
Sekitar pukul 01.00 Wita, Demsi akhirnya ditemukan oleh keluarga di tengah sawah Babaoen, dalam posisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia.
Pihak keluarga kemudian menghubungi petugas kesehatan dari Puskesmas Pariti untuk memastikan kondisi Demsi.
"Petugas kesehatan yang tiba di lokasi, memeriksa kondisi korban dan diketahui telah meninggal dunia," kata Randy.
Baca juga: Wali Kota Larang Pejabat Pemkot Kupang ke Luar Daerah, Ini Alasannya