Salin Artikel

Petani di Kupang Ditemukan Tewas Telungkup di Tengah Sawah, Diduga Tersambar Petir

Pria yang berprofesi sebagai petani itu, diduga kuat tewas tersambar petir.

"Jenazahnya ditemukan dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Senin (29/11/2021) pagi.

Tak pulang hingga malam

Randy menuturkan, kejadian bermula ketika Demi pamit hendak ke sungai, Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 15.00 Wita,

Namun, hingga tengah malam pukul 23.00 Wita, Demsi tak juga kembali ke rumahnya.

Keluarga yang khawatir, menghubungi Ketua RT dan Bhabinkamtibmas Desa Pariti Bripka Samuel Mali untuk membantu pencarian.

Pencarian pun dilakukan dengan menyisir sejumlah tempat di desa tersebut.

Ditemukan tewas telungkup di tengah sawah

Sekitar pukul 01.00 Wita, Demsi akhirnya ditemukan oleh keluarga di tengah sawah Babaoen, dalam posisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia.

Pihak keluarga kemudian menghubungi petugas kesehatan dari Puskesmas Pariti untuk memastikan kondisi Demsi.

"Petugas kesehatan yang tiba di lokasi, memeriksa kondisi korban dan diketahui telah meninggal dunia," kata Randy.

"Korban diduga tersambar petir" ujar Randy.

Dugaan Demsi tersambar petir lanjut Randy, karena menurut sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian, pada pukul 17.00 Wita terjadi ledakan petir di sawah Babaoen.

Dan di dekat lokasi kejadian, atau sekitar 40 meter dari tubuh Demsi, terdapat sebuah pohon yang dahannya patah akibat sambaran petir. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/29/105131878/petani-di-kupang-ditemukan-tewas-telungkup-di-tengah-sawah-diduga-tersambar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke