Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satlantas Polres Blitar Periksa Sertifikat Vaksin Pengguna Jalan, Ini Tujuannya

Kompas.com - 26/11/2021, 13:28 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satlantas Polres Blitar menggelar razia di ruas jalan utama di kota kecil Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jumat (26/11/2021) pagi.

Namun razia yang digelar di Jalan Urip Sumoharjo itu bukan razia lalu lintas biasa.

Polisi terlihat menghentikan sejumlah pengendara sepeda motor dan meminta mereka menunjukkan bukti telah divaksin.

"Selamat pagi Pak. Mohon maaf mengganggu perjalanannya. Maaf Bapak sudah divaksin apa belum? Tolong tunjukkan sertifikat vaksinnya," ujar seorang polisi wanita kepada seorang pria pengendara sepeda motor.

Baca juga: Terima Bansos Selama Pandemi, 9 PNS Pemkot Blitar Tanda Tangani Surat Penyataan Keluar DTKS

Disuntik di klinik Bhayangkara

Warga Desa Babadan, Kecamatan Wlingi itu kepada polisi mengaku belum divaksin.

Dia memboncengkan istrinya yang juga belum mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Polisi wanita itu kemudian menanyakan kepada keduanya jika bersedia disuntik vaksin di Klinik Bhayangkara Wlingi yang berada persis di belakangnya.

"Iya, tidak apa-apa," kata pria itu sembari mengeluarkan kartu identitas diri diikuti istrinya untuk diserahkan ke petugas kesehatan di klinik tersebut.

Sekitar lima menit kemudian, keduanya keluar dari klinik sembari memegangi lengan kiri mereka yang baru saja mendapatkan suntikan vaksin.

"Syukurlah, lumayan. Daripada pergi ke Puskesmas untuk vaksin," kata sang istri.

Baca juga: 6 PNS Pemkot Blitar Terima Bansos Selama Pandemi, Ini Penjelasan Kadinsos

Sasar pengguna jalan yang tidak taat lalu lintas dan prokes

Sebelum meninggalkan halaman klinik, dua personel polisi menghampiri keduanya dan menyerahkan paket bantuan sosial berupa beras sebanyak lima kilogram.

Kasatlantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana mengatakan, selama razia pihaknya hanya menghentikan pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan.

"Jadi mereka yang tidak taat aturan lalu lintas atau tidak taat prokes kita hentikan dan kita tanya apakah sudah divaksin atau belum. Kalau mengaku sudah, kita minta bukti sertifikat atau menunjukkan di aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.

Baca juga: 5 Hari Tinggalkan Rumah, Seorang Kakek di Blitar Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com